GenPI.co - Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin melakukan pemantauan melalui udara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatera dengan menggunakan pesawat tempur F-16, Rabu (21/7).
Pilot F-16 dari Skadron Udara 16/Rydder menemukan titik api besar akibat Karhutla itu dalam sesi latihan rutin yang digelar di Provinsi Riau.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan pemantauan ini bekerja sama dengan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
“Area yang dipantau meliputi wilayah udara di Riauyang juga menjadi afrea latihan terbang bagi pesawat tempur TNI AU,” katanya dalam keterangan persnya, Kamis (22/7).
Ia menyebut posisi Karhutla yang terpantau oleh pesawar F-16 Fighting Falcon terjadi di 90 km arah barat dari Kota Pekanbaru, tepatnya di Koto Tuo, Kampar.
Dalam penampakan foto itu, asap mengepul ke udara bagaikan cendawan berwarna putih dan coklat.
Andi mengatakan pemantauan ini merupakan peran Lanud Rsn dalam penanggulangan Karhutla.
"Kami sebagai kekuatan penuh di udara akan selalu mengamankan wilayah udara Indonesia dari setiap ancaman dan gangguan, termasuk salah satunya Karhutla,” ucapnya.
Andi mengatakan penaganan Karhutla di Riau harus menjadi perhatian seluruh pihak termasuk warga setempat.
“Kita tidak ingin hutan Riau kembali terbakar dan semua berharap udara Riau terbebas dari asap karhutla,” katanya.
Hasil pantauan Karhutla dari pesawat F-16 tersebut langsung dilaporkan ke Satgas Karhutla.
Selanjutnya ditinjaklanjuti oleh Bidang Operasi Udara dengan mengirimkan Helly untuk melaksanakan Water Bombing ke lokasi titik api dikolaborasikan dengan tim darat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News