GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menekan tingkat mobilitas masyakarat yang masih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam rapat Penanganan Covid-19 Jabar secara daring, Kamis (22/07).
Pasalnya, masih banyak masyakarat yang melakukan aktivitas di tempat berbelanja, wisata hingga ruang lingkup perkantoran.
Data tersebut didapatkan dari Google Community Mobility Report hingga 16 Juli 2021.
"Untuk Provinsi Jabar diperlukan upaya tambahan agar pelaksanaan pembatasan dapat lebih baik," tegur Ma'ruf Amin, Kamis (22/07).
Ma'ruf menjelaskan, bahwa penerapan PPKM di jabar termasuk salah satu sektor kritikal yang beroperasi, khususnya pedagang.
Menurutnya, perlu adanya pengawasan khusus untuk mengutamakan protokol kesehatan di Jabar agar tercipta klaster baru dari aktivitas niaga.
"Khusus PKL di pasar-pasar yang diberikan kesempatan untuk bisa berusaha, jangan sampai ini prokes (protokol kesehatan) nya tidak diperhatikan," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga kembali mengingatkan pentingnya untuk distribusi dan pemberian vaksinasi kepada masyarakat, sehingga vaksinasi tak diabaikan.
"Mengenai percepatan vaksinasi saya sarankan agar selalu dikoordinasikan dari kalangan Kementerian Kesehatan," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News