GenPI.co - Pakar politik Rochendi memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam upaya menangani pandemi covid-19. Tapi prestasi Anies disebut kerap dijegal pusat.
Dalam menangani pandemi, Anies dinilai selalu mengumpulkan tim ahli di bidang terkait untuk membahas perihal suatu kebijakan.
“Anies itu punya dasar dalam membentuk suatu kebijakan dan ada pertimbangan ilmiahnya,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (23/7).
Rochendi pun membandingkan Anies dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, Luhut cenderung suka berbicara tanpa dasar di depan publik.
“Misalnya, kemarin Luhut menyuruh orang yang mengkritik pemerintah untuk datang langsung ke dia. Data apa yang mau ditunjukkan?” ungkapnya.
Akademisi ilmu pemerintahan itu menilai bahwa hal tersebut disebabkan oleh rivalitas antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Ini masalah popularitas pusat dan Presiden Jokowi yang kalah jauh dari Anies. Prestasi Anies akhirnya dianggap akan menambah elektabilitas,” tuturnya.
Menurut Rochendi, Anies sebenarnya hanya menjalankan tugas saja sebagai gubernur DKI Jakarta.
“Anies hanya bekerja secara tulus, tetapi akhirnya masyarakat yang bisa menilai sendiri,” paparnya.
Rochendi pun mengatakan bahwa pemerintah pusat hanya berusaha menjegal langkah Anies tanpa berusaha membuat kebijakan yang tepat untuk menangani pandemi.
“Pemerintah pusat tidak berusaha untuk melakukan apa pun untuk memperbaiki keadaan,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News