Polisi Bagi Uang, Akademisi: Niatnya Baik, Masalah Tak Selesai

24 Juli 2021 19:35

GenPI.co - Aksi polisi yang bagi-bagi uang kepada masyarakat dikomentari akademisi ilmu pemerintahan Rochendi. Aksi itu dinilai baik, tapi tidak menyelesaikan masalah.

Aksi tersebut diketahui dilakukan seorang polisi yang bertugas di Lamongan, Jawa Timur.

Rekaman aksi tersebut bisa disaksikan dalam kanal YouTube Purnomo Belajar Baik, Jumat (16/7).

BACA JUGA:  Greenpeace Dilaporkan ke Polisi Oleh KPK, MAKI: Langkah Mundur!

Rochendi menilai aksi tersebut memiliki niat yang baik, tetapi kurang tepat.

Alasannya, anggota kepolisian tak memiliki kapasitas untuk membagi-bagikan uang.

BACA JUGA:  Makin Panas, Istri Alfath Fathier Bongkar KDRT, Lapor Polisi?

“Itu bukan pihak yang seharusnya membagi-bagikan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (24/7).

Menurut Rochendi, perangkat pemerintah seharusnya yang bertugas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Polisi Bongkar 2 Dalang Aksi 24 Juli, Mengejutkan!

Pembagian kepada masyarakat itu pun lalu disesuaikan dengan data dan kondisi mereka di tiap-tiap daerah.

“Pemda seharusnya yang bekerja dengan dana yang diberikan oleh pemerintah pusat, baik dari Kemenkeu, Kemensos, atau Satgas Covid-19,” ungkapnya.

Pakar politik itu mengatakan jika pemda yang memberikan bantuan, hasilnya akan lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Sebab, pemda itu yang punya data, sedangkan polisi itu tak punya data. Jadinya, bantuan tersebut mungkin tak akan menyelesaikan masalah juga,” katanya.

Lebih lanjut, Rochendi menilai bahwa kondisi tersebut menggambarkan kondisi yang kacau akibat pandemi covid-19.

“Makin hari bukannya tambah benar, malah makin ada-ada saja,” ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co