Sedih, Majikan Arab Tega Siksa Pekerja Migran Indonesia

GenPI.co - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi, Ai Atikah, 38 tahun berharap dapat segera dipulangkan.

Pasalnya, Atikah mendapat perlakuan kasar selama bekerja yang menyebabkan luka di tubuhnya.

Wanita asal Kampung Pasir Randu, Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut juga mengalami luka di kedua tangannya.

BACA JUGA:  Kabar Bahagia dari Arab Saudi, 327 WNI Diizinkan Ikut Ibadah Haji

Permintaan pulang itu disampaikan sang suami Pepen Supendai (30). Dia mengatakan, istrinya meminta untuk dipulangkan karena mendapat perlakuan kasar dari majikannya.

“Istri saya berangkat ke Arab Saudi enam bulan lalu, tapi sekarang mau pulang karena mendapatkan perlakukan kasar dari majikannya,” terang Pepen seperti yang dilansir dari Ayobandung.

BACA JUGA:  Tentara Wanita Jaga Kabah, Reformasi Arab Saudi Makin Nyata

Selama di Arab Saudi, ungkap Pepen, majikannya sangat membatasi komunikasi pihak keluarga dengan istrinya.

“Selama enam bulan, saya atau keluarga hanya 6 kali berkomunikasi dengan istri saya, itupun dibatasi hanya 10 menit sekali nelepon,” katanya.

BACA JUGA:  Pengumuman Penting Arab Saudi untuk Warganya, Indonesia Disebut!

Pepen berharap, istrinya dapat kembali pulang untuk kembali ke keluarga dan tidak berkerja kembali ditempat tersebut.

"Saya meminta bantuan semua pihak dapat dipulangkan, termasuk pihak sponsor yang memberangkatkan,” pintanya.

Srikandi Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Korcam Warungkondang, Kabupaten Cianjur, mendatangi keluarga PMI tersebut.

Ketua Srikandi (Abpednas), Korcam Warungkondang Kabupaten Cianjur Tuti Purwanti mengatakan, pihaknya merasa prihatin mendengar kabar salah satu PMI yang mengalami nasib yang tak baik.

"Kami sudah berkordinasi dengan DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Kabupaten Cianjur dan pihak sponsor, semoga secepatnya dapat dipulangkan,” tuturnya. (*)