GenPI.co - Pencurian terumbu karang diduga terjadi di perairan laut yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait laporan dugaan pencurian terumbu karang tersebut.
“Masih kami dalami informasi dari para nelayan lokal yang menyebut ada pencurian terumbu karang,” katanya, Rabu (28/7).
Lukita mengungkapkan, laporan itu menyebut pencurian terumbu karang di kawasannya marak terjadi selama satu bulan terakhir ini.
Aksi pencurian tersebut dilakukan menggunakan perahu motor tanpa sepengetahuan petugas penjaga yang berada di pos-pos penjagaan Taman Nasional Komodo.
Sedangkan untuk modus yang digunakan, para pelaku berpura-pura menjadi nelayan.
Kemudian setelah berada di beberapa lokasi yang terdapat terumbu karang, mereka akan menyelam dan mengambil terumbu karang.
Adapun untuk lokasinya, yakni di area perairan Pulau Siaba, Pulau Mangiata, Taka Makassar, Pulau Mauwang, Pulau Sebita, Batu Bolon dan arah selatan Selatan TNK tepatnya di Pulau Gilimota.
Lukita mengatakan, pihaknya juga telah koordinasi dengan petugas lapangan untuk mendalami semua informasi mengenai adanya pencurian terumbu karang di perairan laut sekitar TNK.
“Petugas akan meningkatkan pengawasan di wilayah perairan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News