Simak, 11 Daerah di NTT Alami Kekeringan Ekstrem Panjang

Simak, 11 Daerah di NTT Alami Kekeringan Ekstrem Panjang - GenPI.co
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengunjungi tempat wisata Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (18/6/2020). (FOTO: ANTARA/Rivan Awal Lingga/foc)

GenPI.co - Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 11 daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini mengalami kekeringan hidrometeorologis dengan kategori ekstrem panjang.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II BMKG, Rahmatulloh Adji mengatakan sebelas daerah tersebut antara lain Kota Kupang dan 10 kabupaten Yakni Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ngada, Manggarai Timur, dan Sumba Timur.

"Daerah-daerah dengan kekeringan ekstrem panjang memiliki kondisi Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 60 hari," kata Rahmatulloh Adji seperti yang dilansir dari Antara, Jumat, 23 Juli 2021.

BACA JUGA:  Kapolda NTT Beri Instruksi Tegas ke Kapolres: Tangkap Warga...

Ia menjelaskan kondisi ancaman kekeringan meteorologis ini berdasarkan data HTH per 20 Juli 2021 yang menunjukkan beberapa wilayah di NTT mengalami HTH dengan kategori panjang (20-30 hari) dan ekstrem panjang (lebih dari 60 hari).

Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 mili meter/dasarian dengan peluang 71-100 persen.

BACA JUGA:  Muncul Titik Panas di NTT, BMKG Peringatkan Bahayanya

Rahmatulloh menjelaskan saat ini zona musim (zom) di NTT sudah berada dalam periode musim kemarau berdasarkan hasil pemantauan awal musim kemarau.

Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan ini.

BACA JUGA:  Covid-19 di NTT Mencekam, 538 Orang Terpapar Corona Perhari

Daerah-daerah yang terdampak kekeringan, kata dia perlu melakukan langkah antisipasi seperti menjalankan usaha budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya