GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, polemik pengecatan pesawat kepresidenan kini digoreng oleh para loyalis Agus Harimurti Yudhoyono.
Fernando membeberkan, polemik tersebut memang seperti sedant dimanfaatkan oleh pihak oposisi, termasuk loyalis AHY.
"Mereka mengkritik perubahan warna biru ke merah walau memang tidak urgensi," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (5/8).
Pengamat politik ini menyebut, Mensesneg Pratikno perlu mengambil alih polemik yang makin panas di publik.
Jika perlu, Pratikno meminta maaf kepada masyarakat karena pengecatan tidak ada urgensi.
"Presiden perlu mengingatkan kembali para pembantunya agar melakukan prioritas," katanya.
Sebab, semua kebijakan yang diambil harus berdasarkan kepada kepentingan rakyat.
Selain itu, Indonesia yang masih menghadapi masalah pandemi sebaiknya masih menjadikannya sebagai prioritas.
Fernando mengatakan, atas polemik yang terjadi, Kementerian Sekretaris Negara perlu bersuara dan memberikan penjelasan lengkap.
"Apakah memang sudah sangat dibutuhkan atau hanya karena sudah direncanakan sejak 2019?" katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News