Bali Kondusif, Silahkan Datang

03 Juli 2018 11:48

Yang sudah punya rencana ke Bali, tidak usah khawatir, apa lagi batal berangkat. Bali aman, aktivitas pariwisata berlangsung sperti biasa.

“Silakan ke Bali! Suasana Bali ok, teman-teman netizen juga silakan memposting suasana terkini di Bali. Silakan capture di Kuta, Nusa Dua, Seminyak, Sanur, Ubud, Ulu Watu, Nusa Penida, Tanah Lot, dan spot destinasi lain yang tetap ramai dan asyik,” kata Menpar Arief Yahya.

Aktivitas Gunung Agung Bali memang “on” lagi, hari ini, 03 Juli 2018 pukul 09:28 WITA. Tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 3 menit 38 detik. Status Gunung Agung masih di Level III (Siaga). “Saya memperoleh laporan dari tim Crisis Center, Bali Tourism Hospitality, dan sampai sekarang suasananya kondusif,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Suasana seperti ini, kata Menpar Arief Yahya, sebagai yang biasa dan pernah terjadi. Erupsi pertama, 27 September 2017 lalu juga sempat heboh, tetapi suasana di Bali sendiri kondusif dan nyaman-nyaman saja.

“Situasi on - off seperti ini memang menyulitkan. Tetapi ya beginilah nature dan cultur nya gunung agung, seperti Bali ini. Tidak ada yang bisa memprediksi dengan tepat dan pasti, kapan akan terjadi erupsi?” ungkapnya.

Yang bisa dilakukan adalah antosipasi yang sudah disiapkan industri dan government. “Semoga tetap asyik, nyaman dan keren!” ujarnya.

Namun, Menpar Arief tetap meminta masyarakat mematuhi rekomendasi yang sudah diumumkan. Misalnya, mereka yang bermukim di sekitar Gunung Agung, para pendaki dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di zona radius 4 km dari puncak khawah.

Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung juga perlu berjaga dan waspada. Lokasi atau kawasan berbahaya itu lokasinya jauh dari destinasi-destinasi di Bali. Jauh dari Kuta, Sanur, Nusa Dua, Nusa Penida, Tanah Lot, Ulu Watu, dan sebagainya.

Informasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung Bali dipantau oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung https://magma.vsi.esdm.go.id/.

Sejatinya yang paling terganggu adalah penerbangan. Itu karena sebaran debu vulkanik itu naik ke udara dan berpotensi mengganggu pesawat. Kalau di darat maupun di laut, tidak banyak terpengaruh. “Karena itu suasananya kondusif,” ungkap Menpar Arief.

Bandar Udara Notohadinegoro Jember dan Banyuwangi juga ditutup sebagai dampak aktivitas Gununh Agung. Sesuai NOTAM C7023/18 Bandara Jember ditutup sampai tanggal 03 Juli 2018 Pukul 10.00 WIB. Sedangkan Bandara Banyuwangi ditutup sampai dengan tTanggal 03 Juli 2018 pukul 09.00WIB sesuai NOTAM C7021/18.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
Bali   kondusif   gunung agung   erupsi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co