GenPI.co - Sebanyak 209 warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali, yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Wakil Bupati yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng I Nyoman Sutjidra mengatakan langkah ini merupakan upaya untuk memutus laju penularan Covid-19.
“Pemindahan supaya memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya pada klaster keluarga,” katanya di Buleleng, Sabtu (14/8).
Sutjidra mengungkapkan dengan pengalaman satu bulan penyelenggaraan isoter, hasilnya sangat baik.
Pasien Covid-19 yang menjalani isoter mengalami kesembuhan yang sangat signifikan.
"Selama ini pasien yang melakukan isoter tidak ada yang tidak sembuh ataupun mengalami kematian," ucapnya.
Menurutnya, pasien Covid-19 yang menjalani isoman tidak dapat dijamin untuk melakukan isolasi secara disiplin, sehingga perlu untuk dipindahkan ke tempat isoter.
"Isoter yang dilakukan Buleleng selama ini sudah terbukti dan dijadikan contoh untuk kabupaten maupun kota lainnya di Bali," kata dia.
Sebab, Buleleng menjadi satu-satunya kabupaten yang bisa memobilisasi sampai 600 pasien lebih di tempat isoter yang ada adalah Buleleng.
Ia mengungkapkan, sejauh ini masih ada 209 pasien dari sembilan kecamatan yang harus dipindahkan ke tempat isoter.
Jumlah tersebut masih di bawah ketersediaan tempat tidur yang mencapai 270 unit.
"Kami targetkan hari ini semua isoman digeser ke isoter kabupaten,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News