Komunitas Sahabat Hijrah, Hapus Tato Jadi Instrumen Dakwah

15 Agustus 2021 13:20

GenPI.co - Komunitas Sahabat Hijrah menjadikan hapus tato sebagai instrumen untuk berdakwah.

Selain hapus tato, ada juga sejumlah instrumen kekinian lainnya yang menjadi sarana dakwah yang asyik bagi anak-anak muda, mulai dari hijrah camp sampai stand up dakwah.

PIC Hapus Tato Kristiyanto atau yang akrab disapa Anto mengatakan, Sahabat Hijrah berawal dari teman-teman yang ingin mengaji bersama.

BACA JUGA:  Komunitas EHT, Tumbuhkan Kesadaran akan Lingkungan

Sementara, ide hapus tato itu sendiri muncul karena ada teman-teman di dalam yang ingin menghapus tatonya, tetapi belum bisa. 
 
Jadi, komunitas ini mengambil inisiatif mengadakan kegiatan hapus tato.

"Sebelum ada PPKM itu rutin dua minggu sekali dilakukan usai kajian atau stand up dakwah," kata Anto kepada GenPI.co, Sabtu (14/8).

BACA JUGA:  Komunitas WCC Ajak Para Wanita Jadikan Bersepeda Gaya Hidup

Sekarang ini, kegiatan hapus tato masih diistirahatkan dan akan berjalan lagi jika ada kelonggaran PPKM.

Anto mengatakan, komunitasnya tidak memaksakan orang yang masih memiliki tato untuk berhijrah.

BACA JUGA:  Komunitas Ini Punya Cara Seru Tetap Aktif di Masa Pandemi

Akan tetapi, jika ada teman-teman yang risih atau malu karena sudah bertato, pihaknya siap membantu untuk menghapusnya.

"Alhamdulillah, mesin kami ada. Itu dari teman-teman juga dan donatur yang memberi amanah kepada kami," kata Anto.

Anto pun bercerita soal kejadian-kejadian unik selama acara hapus tato.

Misalnya, ada orang yang awalnya tidak tertarik untuk mengaji, lalu setelah mengikuti hapus tato dan menemukan teman pergaulan yang positif, mereka jadi ikut berubah ke arah yang lebih baik.

Menurutnya, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum hapus tato, seperti cek kesehatan, tidak positif HIV atau hepatitis, tidak ada keloid, menyetor suratan Al-Qur'an atau lebih baik lagi kalau hafalan.

"Terapinya tidak bisa sekali juga. Biasanya yang tipis itu butuh 4-5 kali dan itu pun ada jeda sekitar 35 hari," katanya.

Anto mengatakan, selama ini pihaknya belum memungut biaya untuk penghapusan tato.

Anto berpesan jika ada komunitas atau event Islami yang ingin melibatkan komunitasnya, dirinya sangat terbuka akan hal tersebut.

"Bisa mengontak kami atau ada even tertentu dan kami dilibatkan di salah satu booth begitu," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co