GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid menilai Jakarta pantas mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) terkait penanganan pandemi covid-19.
Tony menjelaskan, Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang paling cepat keluar dari zona merah.
Karena, Jakarta terlihat paling serius, konsisten dan transparan dalam upaya mengatasi covid-19.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat program vaksinasi di ibu kota cukup masif.
Selain itu, Anies menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk warga melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Jakarta keukeuh dan konsisten untuk tetap memberlakukan vaksin sebagai syarat aktivitas sosial. Cara ini diyakini paling efektif mengakhiri pandemi. Gak ada cara lain," katanya kepada GenPI.co, Minggu (18/8).
Tony menjelaskan, Jakarta telah menyiapkan 300 titik untuk vaksin.
Saat ini, warga Jakarta yang sudah divaksin pertama mencapai 98,1 persen (8.771. 577 orang). Yang sudah divaksin kedua mencapai 42,7 persen (3.820.779 orang), belum lagi menghitung vaksin gotong royong.
"Selain ketegasan menerapkan PPKM, vaksinasi yang sedemikian masif telah membuat Jakarta berhasil keluar dari zona merah," jelasnya.
Menurutnya, jumlah kasus baru di Jakarta tidak melebihi yang sembuh. Ini sama artinya bahwa covid telah melandai.
"Karena itu, layak Jakarta mendapat hadiah MURI. Colek Ketua Umum MURI Jaya Suprana. Saya biasa panggil "Pak Jaya". Beliau guru saya dalam banyak hal," ucapnya.
Dia menjelaskan, kalau mempertontonkan nasi goreng terpanjang saja bisa dapat hadiah MURI, keberhasilan menyelamatkan nyawa jutaan orang rasanya lebih layak untuk diberikan yang sama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News