Mendadak Dokter Reisa Beri Kabar Bahagia, Mohon Dibaca!

21 Agustus 2021 17:17

GenPI.co - Juru Bicara Pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 di Indonesia mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri.

Berdasarkan data terbaru, vaksin Covid-19 di Indonesia mencapai 192 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.

Seperti diketahui, Jumat (21/8/2021) kemarin, telah tiba kembali vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang dibeli oleh pemerintah Indonesia masing-masing sebanyak lima juta dosis dan 567 ribu dosis.

BACA JUGA:  Dokter Reisa Yakin Masyarakat Siap Untuk Divaksinasi

Sebelumnya, pada Kamis (19/8/2021) lalu, Indonesia juga telah menerima hibah vaksin dari Belanda sebanyak 450 ribu dosis siap pakai.

"Kedatangan beruntun vaksin siap jadi ini memungkinkan untuk membantu menyukseskan target Kementerian Kesehatan mencapai 100 juta suntikan pada akhir bulan ini," ujar Reisa dalam keterangan persnya, di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.

BACA JUGA:  Dokter Reisa: Jangan Ajak Anak Keluar Rumaah Saat Pandemi

Menurutnya, dengan terus memperbanyak vaksinasi, diharapkan Indonesia bisa cepat memenuhi kekebalan komunal. 

"Intinya pembentukan kekebalan bersama atau herd immunity dicapai dengan memvaksinasi masyarakat sebanyak dan secepat mungkin," kata Reisa.

BACA JUGA:  Dr Reisa: Banyak Manusia Berkumpul, Makin Besar Virus Menyebar

Selain ketersediaan soal stok vaksin, Reisa juga menyatakan stok alat kesehatan mencukupi.

Bahkan, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Australia yang turut memberikan dukungan alat kesehatan dan alat tes untuk keperluan diagnosis Covid-19.

"Selain stok vaksin aman, stok alat kesehatan dan dukungan tracing dan testing juga meningkat," jelasnya.

Dengan begitu, wanita berusia 35 tahun itu pun optimistis kasus Covid-19 di Indonesia segera menurun.

Reisa turut mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan selama menjalani aktivitas.

"Apa yang diprediksi beberapa media internasional bahwa pandemi akan melandai tahun depan di seluruh dunia akan tercapai," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini sekitar 86,9 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 56,3 juta orang yang menerima dosis pertama dan 30,6 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.(antara/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co