GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat covid-19.
"Sebanyak 11 ribu lebih anak yatim ini harus diberikan jaminan kehidupan yang lebih baik sesuai amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8).
Sekjen Partai Gerindra ini meminta pemerintah agar memastikan anak-anak yatim tersebut diberikan akses pendidikan untuk menata masa depannya.
"Negara harus menjamin pendidikan bagi anak-anak yatim ini,” ucapnya.
Muzani tak ingin anak-anak tersebut terlantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik.
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu mengatakan pandemi covid-19 itu telah memberikan dampak buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR ini pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk turut memberi bantuan kepada mereka membutuhkan.
"Kita sesama manusia wajib saling bantu membantu tanpa melihat latar belakang budaya, agama, suku dan ras,” kata Muzani.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah menyiapkan skema bantuan bagi anak-anak yatim piatu tersebut.
Risma mengaku anggaran untuk bantuan anak yatim itu sudah dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Saya sudah berbicara dengan ibu Menkeu agar bisa didukung dari anggaran. Bantuan untuk anak-anak tersebut menjadi kewajiban negara,” kata Mensos Risma.
“Sekarang ini sedang dimatangkan. Tidak mudah (menyusun skema bantuan) memang, karena Indonesia ini luas dan karakteristik daerahnya macam-macam," imbuhnya, Kamis (19/8). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News