GenPI.co - Plt Dirjen Penyelenggaraan ibadah Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi mengatakan, Arab Saudi sebenarnya mengharapkan jemaah asal Indonesia bisa segera umrah.
Namun, kondisi pandemi covid-19 di Indonesia harus dalam keadaan terkendali.
"Kalau itu bisa dikondisikan dengan baik, saya pastikan Arab Saudi juga berharap jemaah Indonesia berangkat umrah," kata Khorizi kepada GenPI.co, Rabu (1/9).
Sebab, bagaimanapun Indonesia adalah negara muslim terbesar.
Indonesia juga menjadi pengirim jemaah umrah terbanyak dan juga negara yang mudah diatur.
"Jadi, Indonesia punya harapan untuk segera dibuka pintu masuk dan umrah," katanya.
Sembari menunggu pengumuman tersebut, Kemenag mengaku rutin menjalin komunikasi dengan Arab Saudi.
Khoirizi mengatakan, pihaknya juga sedang menyelesaikan persoalan ini dari hulu.
Saat ini Arab Sendiri diketahui sudah mulai membuka ibadah umrah bagi sejumlah negara.
"Sudah, sampai hari ini saya menerima informasi ada 100 jemaah dari Irak dan 6 orang dari Nigeria. Selebihnya belum ada informasi lagi," katanya.
Menag Yaqut dalam raker bersama Komisi VIII DPR RI mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi soal umrah dari Arab Saudi.
Yaqut mengatakan, Saudi baru mencabut penangguhan larangan masuk bagi ekspatriat atau WNI yang memiliki izin tinggal di negara tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News