Vaksin Indonesia Tak Diakui, Jemaah Umrah Gigit Jari?

Vaksin Indonesia Tak Diakui, Jemaah Umrah Gigit Jari? - GenPI.co
Vaksin Indonesia Tak Diakui, Jemaah Umrah Gigit Jari? (Foto: Antara)

GenPI.co - Plt Dirjen Penyelenggaraan ibadah Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi merespons soal isu vaksin dari Indonesia tidak diakui oleh pemerintah Arab Saudi.

Hal itu diduga membuat jemaah umrah tak kunjung menemui kepastian soal keberangkatannya.

"Bukan tidak diakui," kata Khoirizi kepada GenPI.co, Selasa (31/8).

BACA JUGA:  Tangkapan Besar di Probolinggo! Selain Bupati Cantik, Ada Juga...

Khoirizi menjelaskan, diksi yang dibangun pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini kementerian kesehatannya adalah sampai saat ini negaranya hanya menggunakan empat jenis vaksin.

Adapun, keempat vaksin tersebut adalah Pfizer, AstraZeneca, Moderna, serta Jhonson and Jhonson.

BACA JUGA:  Akademisi Sebut Semua Koruptor Harus Dapat Putusan yang Sesuai

"Sementara Indonesia menggunakan jenis Sinovac. Akan tetapi, tidak ada kalimat vaksin Sinovac tidak diterima," katanya.

Khoirizi mengatakan, setiap negara tentu memiliki standar yang sama dalam hal vaksin. Hanya saja kebetulan Indonesia lebih konsentrasi ke jenis Sinovac.

BACA JUGA:  Hasan Aminuddin Ditangkap, Wakil Ketua Umum NasDem Beri Tanggapan

"Apakah vaksin Sinovac tidak diterima? Yang mengatakan diterima atau tidak, legal atau tidak, itu bukan negara, melainkan WHO," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya