GenPI.co - Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri mengatakan bahwa kecepatan tiap-tiap daerah untuk bersiap dalam melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bervariasi.
Menurut Jumeri, daerah yang menduduki peringkat tertinggi dalam kesiapan melakukan PTM terbatas adalah Provinsi Aceh.
Hal tersebut dia sampaikan dalam kegiatan Silaturahmi Merdeka Belajar yang diselenggarakan Kemendikbud RI, Kamis (9/9).
“Sebanyak 81 persen wilayah di Provinsi Aceh sudah siap. Sementara itu, yang terendah adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu enam persen,” ujarnya dalam kegiatan yang diikuti GenPI.co itu.
Jumeri mengatakan bahwa saat ini sebanyak 50 persen daerah-daerah yang diizinkan untuk melakukan PTM terbatas sudah melakukannya.
Hal itu disebabkan karena tiap-tiap daerah memiliki dinamika yang berbeda dalam kesiapan menjalani PTM terbatas.
“Ada daerah yang baru memasuki Level 3, setelah sebelumnya ada dalam Level 4. Bisa juga dari Level 3 ke Level 2,” katanya.
Selain itu, ada beberapa daerah yang baru melakukan uji coba PTM terbatas. Namun, tak sedikit pula yang langsung menerapkan kebijakan tersebut.
“Ada juga daerah yang sebelumnya sudah uji coba, sehingga sekarang langsung bisa menerapkan PTM, seperti di DKI Jakarta,” ungkapnya.
Jumaeri memaparkan bahwa pihaknya sangat memahami perbedaan dinamika di tiap-tiap daerah.
Menurutnya, daerah-daerah yang belum melakukan PTM terbatas memang tak mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 daerah.
“Salah satu alasannya adalah sebagian besar tenaga pendidik dan kependidikan belum mendapatkan vaksin,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News