GenPI.co - Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengapresiasi terkait peran Kementerian Sosial (Kemensos) dalam melaksanakan agenda pembangunan kesejahteraan sosial.
Dalam hal ini, relawan penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) berkontribusi penting dalam mengelola dan menyelesaikan masalah tantangan sosial tersebut.
Menurutnya, para penyuluh merupakan ujung tombak dalam menyelesaikan persoalan masyarakat sosial karena berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Penyuluh seperti Superman. Apapun masalah di desa ngadunya ke penyuluh. Mulai dari masalah bantuan sembako, narkoba, putus sekolah. Oleh karena itu harus mendapatkan apresiasi melalui pendapatan yang layak," ujar Yandri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9/2021).
Apalagi, dengan sasaran kerja pada lebih dari 74.000 desa di Indonesia, peran dan tanggung jawab Pensosmas semakin strategis.
Oleh karena itu, dirinya berharap Pensosmas mampu melakukan percepatan terwujudnya kesejahteraan sosial di desa.
Sementara, Sekretaris Kepala Badan Pendidikan, Penelitian Dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kemensos, Amin Rahardjo, menambahkan Pensosmas diharapkan mampu menyatukan dan menggerakkan masyarakat, melalui penyebaran informasi yang berguna dan akurat.
Hingga saat ini Kemensos telah merekrut 1.265 orang relawan penyuluh sosial masyarakat di 34 provinsi di Indonesia, yang merupakan mitra pemerintah untuk menangani masalah sosial dan menjadi penggerak di masyarakat.
"Pensosmas relawan sosial dibekali kemampuan dibidang informasi edukasi yang memadai, agar lebih berdaya guna sebagai mitra pemerintah sehingga diperlukan adanya multi talenta," tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Kemensos menggelar kegiatan sosialisasi yang diikuti sebanyak 200 orang calon Tenaga Pensosmas, dan pelaksanaannya secara serentak di sejumlah lokasi, seperti Yogyakarta, Garut, Bandung Barat, Belitung, Bone, dan Lumajang dengan melalui metode blended, yang memadukan antara online dan offline.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News