Tiap Pekan, Jemaah Haji Dapat Tiga Menu Katering Khas Daerah

18 Juni 2019 20:25

GenPI.co— Para jemaah haji Indonesia akan mendapatkan menu khas daerah, sebanyak tiga kali dalam satu pekan, yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.

“Ini menyesuaikan dengan kebijakan akomodasi penempatan jemaah yang menggunakan sistem zonasi,” ujar Kasubdit Katering Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Abdullah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Selasa (18/6). 

Dikutip dari laman Kementerian Agama, kuliner tradisional berisi menu khas dari masing-masing daerah sesuai zonasi. Misalnya, rawon bagi jemaah dari embarkasi Surabaya, soto betawi untuk jemaah embarkasi Jakarta, hingga pindang ikan patin untuk jemaah dari Sumatera.

Baca juga:

12 M dari Kemenag untuk Pengembangan Asrama Haji Gorontalo

Persiapan Ibadah Haji, Tiga Menteri Rapat di Makkah

“Kami mengupayakan cita rasa makanan dapat mendekati rasa makanan yang ada di Indonesia,” kata Abdullah.

Untuk itu, akan diberikan pelatihan kepada penyedia katering di tiga daerah kerja. "Kami akan latih sehingga dapat menyajikan makanan yang kami harap mendekati cita rasa masakan Indonesia." 

Saat jamaah haji berada di Makkah, Abdullah mengemukakan penyedia katering akan menyajikan menu tambahan bubur kacang hijau setiap usai salat Jumat. 

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengungkapkan selain penyajian menu zonasi, penyusunan menu makanan jemaah haji juga memperhatikan masukan jemaah haji. Salah satunya penerapan rumus 2,3,4, dan 5. 

Ini adalah rumus khusus yang digunakan untuk menyusun menu bagi jemaah haji setiap minggunya. Yaitu, dua kali menu telur, tiga kali menu daging, empat kali menu ayam, dan lima kali menu ikan.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
jemaah haji   kuliner   daerah   zonasi   makanan   makkah  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co