GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma, mengatakan akan melakukan kolaborasi dengan Kantor Staf Presiden dalam upaya perlindungan penyandang disabilitas di Indonesia. Salah satu yang disorot ialah soal bantuan bagi penyandang disabilitas berat.
Adapun, penyandang disabilitas berat yang dimaksud ialah mereka yang sudah tak bisa melakukan kegiatan kesehariannya secara sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
"Ke depan kami akan siapkan membuat aturan untuk bisa memperhatikan penyandang disabilitas berat,” kata Risma di Kantor Kemensos, Rabu (29/9).
Dalam artian, bukan hanya sekedar mendapatkan bantuan sosial, melainkan juga dari sisi keluarganya bisa diringankan bebannya untuk kebutuhan lain di luar kebutuhan pokok seperti makanan.
Selain itu, untuk membantu anak-anak yang mengalami hilang pendengaran, pihaknya berencana membuat modul bagi orang tua untuk melatih anak-anak mereka bicara.
Politisi PDIP ini juga mengatakan, bagi penyandang disabilitas yang masih produktif, Kemensos akan siapkan mereka akses penghidupan layak, misalnya dengan alat-alat bantu yang sudah buat di Kemensos.
"Semua ini diharapkan ke depannya mereka (penyandang disabilitas) bisa mandiri," kata Risma.
Risma mengaku selama ini banyak pihak yang meminta bantuan untuk penyandang disabilitas berat.
Salah satu contohnya ialah permintaan diapers oleh para keluarga penyandang disabilitas. Sebab, penyandang disabilitas berat kesulitan untuk buang air kecil atau besar secara mandiri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News