GKBRAy Adipati Paku Alam X Kenalkan Batik Klasik Yogyakarta

03 Oktober 2021 11:40

GenPI.co - Istri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X mengenalkan macam-macam batik klasik khas Yogyakarta.

Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X menyebut empat motif utama batik Yogyakarta yaitu Parang, Semen, Ceplok, dan Nitik.

GKBRAy menjelaskan, bahwa batik Yogyakarta mewarisi motif kerajaan Mataram Islam.

BACA JUGA:  Rezeki Tak Diduga Bisa Bikin 4 Zodiak Tajir Melintir

Hal itu dijelaskannya untuk menunjukkan ragam geometria didominasi warna tanah yang cenderung gelap.

"Seperti cokelat tua, biru tua, hitam, dan juga ada yang terang yaitu putih terang," jelas GKBRAy dalam diskusi virtual Membatik Bersama Mendunia 2021 yang diikuti GenPI.co, Sabtu (2/10).

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

GKBRAy membeberkan, bahwa motif Parang memiliki ciri khas dengan kemiringan 45 derajat yang menggambarkan lereng gunung atau bukit.

Dia menyebut motif parang adalah sakral yang biasa dikenakan oleh raja dan keluarganya.

BACA JUGA:  Geprek Jahe Campur Bawang Putih Dahsyat, Istri Bisa Puas

Selanjutnya, batik Semen. Komponen utama motif semen biasanya terdiri dari kehidupan darat, disimbolkan dengan gunung, tumbuhan, atau hewan darat.

"Batik Semen bermakna berseminya kehidupan baru yang penuh harapan akan kebaikan dan kebahagiaan," ungkapnya.

Motif semen bisa digambarkan sebagai air. Atau kehidupan udara yang dengan motif sayap atau burung.

"Untuk motif Ceplok digambarkan dengan perpaduan pola geometris yang disusun berulang dan bentuk flora atau fauna," tutur GKBRAy.

Terakhir, motif Nitik. Motif Nitik memiliki bentuk khusus, yakni ujung canting yang terbelah empat.

Motif Nitik ini melambangkan kemakmuran dan kesuburan. Dalam pembuatannya juga unik dari yang lain, yakni diseret.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co