GenPI.co— Bakal bertambah satu lagi jenis moda transportasi massal di kota besar. Kali ini Kementerian Perhubungan tengah mengkaji angkutan 0-Bahn yang merupakan sistem transit bus cepat yang menggabungkan tipe bus rapid transit (BRT) dan light rapid transit (LRT).
Kementerian Perhubungan mengkaji kehadiran 0-Bhan untuk mengatasi masalah kemacetan di kota besar.
Baca juga:
Atasi Kemacetan Kota Besar, Kemenhub Kaji Angkutan Massal O-Bahn
Kemenhub Kaji Transportasi Massal O-Bahn, Ini Komentar Pengamat
Sistem transportasi O-Bahn dikembangkan pertama kali oleh pemerintah Jerman di Essen pada akhir 1970-an. Ketika itu Kementerian Riset dan Teknologi negara itu mendanai proyek pengembangan untuk menyempurnakan dua inovasi rancangan Jerman terbaru dalam transportasi bus.
Bus ini memiliki roda pandu yang berada di samping ban depan bus. Roda pandu ini menyatu dengan batang kemudi roda depan, sehingga ketika bus memasuki jalur O-Bahn, supir tak perlu lagi mengendalikan arah bus karena roda pandu akan mengarahkan bus sesuai dengan arah rel pandu serta mencegah bus terperosok ke celah yang ada di jalur.
Saat ini sistem tersebut sudah diterapkan sejumlah negara, termasuk di Australia dan Jepang.
Dari berbagai sumber, berikut penggunaan moda transportasi O-Bahn di 3 negara:
Penampakan O-Bahn di Essen (foto: Daimler)
Essen, Jerman Barat
O-Bahn hadir di wilayah pinggiran kota Jerman Barat, yaitu di Kota Essen.
Pengembangan 0-Bahn di tempat ini awalnya untuk menjadi solusi angkutan saat penumpang yang menuju ke pusat kota membludak. O-Bahn melengkapi transportasi kereta bawah tanah yang ada dan menjadi tipe bus yang anti macet karena memiliki rel khusus.
Nagoya, Jepang
O-Bahn dikembangkan di Nagoya, Jepang. Jalur ini secara hukum dianggap sejenis kereta api yang menggunakan monorel.
Adelaide, Australia
Australia mengembangkan O-Bahn sebagai transit bus cepat yang melayani penumpang di Adelaide, Australia Selatan yang merupakan wilayah dengan perkembangan yang pesat.
Sistem O-Bahn ini wujudnya bus, dan terbebas dari kemacetan lalu lintas.
O-Bahn Adelaide diperkenalkan pada 1986 untuk menggantikan rencana sebelumnya yaitu perluasan jalur trem. O-Bahn menggabungkan elemen dari sistem bus dan kereta api. Bus dengan rel khusus ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan maksimum 85-100 km/jam.
Tampilan O-Bahn di Adelaide
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News