Senja Kala Ojek Sepeda Ontel, Tak Ada Regenerasi

27 Oktober 2021 08:05

GenPI.co - Ojek sepeda ontel di Jakarta tampaknya sebentar lagi akan menemui kepunahannya.

Senja kala itu makin terasa tatkala tak ada anak-anak muda yang memilih profesi tersebut sebagai sebuah pekerjaan.

"Enggak ada (pemuda), kebanyakan umur 30-an ke atas," kata Sukidi, salah satu pengayuh ojek sepeda ontel di kawasan Kota Tua, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  Ojek Sepeda Ontel, Dulu Biayai Anak Sekarang Cukup Makan Sehari

Selain itu, mereka yang berada di umur 30-an ke atas pun tak sedikit yang menjalani ojek ontel sebagai sambilan.

Menurut Sukidi, banyak yang menjadi buruh, lalu ketika tak ada panggilan baru menjadi ojek ontel.

BACA JUGA:  Ojek Sepeda Ontel Tetap Bertahan Hidup, Meski Tanpa Penumpang

"Mungkin anak muda gengsi," katanya.

Menurutnya, anak-anak muda menjadikan sepeda sebagai hobi, tetapi bukan pekerjaan.

BACA JUGA:  Meski Penghasilan Sulit, Ojek Sepeda Ontel : Nafkah Yang Penting!

Sukidi sendiri tak menampik jika suatu saat bisa saja ojek sepeda ontel akan tidak ada lagi.

"Kayaknya iya, sekarang aja udah mulai rapuh," katanya.

Sukidi bercerita, dahulu kala mencari 200 ojek sepeda ontel masih terbilang mudah.

Namun, saat ini mencari 100 orang saja sudah sulit.

Dalam acara bagi-bagi sembako di Jalan Kartini saja, pengakuan Sukidi menyebut yang datang hanya sekitar 75-an.

Pengakuan senada juga diungkap ojek sepeda ontel lainnya, Ahmad (55).

Ahmad mengatakan tak ada anak-anak muda yang menjadi pengayuh ojek sepeda ontel.

Menurutnya, yang paling muda saat ini hanya sekitar usia 30-an.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co