GenPI.co - Anggoda DPR RI Komisi I Fadli Zon angkat suara terkait kontroversi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Seperti diketahui, sebelumnya Menag Gus Yaqut mengeklaim bahwa Kementerian Agama merupakan hadiah negara untuk kelompok organisasi Islam Nahdatul Ulama (NU).
“Pernyataan Menag berkali-kali offside, sudah waktunya dikasih kartu merah,” ujar Fadli Zon kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
Bukan tanpa alasan, menurut Fadli sarannya tersebut dalam rangka meredakan situasi yang ditimbulkan oleh Yaqut sejak awal menjabat.
“Pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan, perpecahan bahkan mengelabui sejarah,” lanjutnya.
Tak segan-segan, dirinya juga menyarankan agar Presiden Jokowi mencopot menteri agama.
“Menteri kayak gini dicopot segera saja. Legacy apa yang mau ditinggalkan di Kementrian Agama?” tutur Fadli Zon.
Di sisi lain, Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai apa yang disampaikan Yaqut bertentangan dengan pancasila, yakni sila ke-5.
“Apa yang disampaikan itu tidak hanya salah dari sisi fakta sejarah, akan tetapi tidak sesuai dengan pancasila yakni persatuan Indonesia,” ujar Relfy.
Dirinya juga mengaku heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurutnya, Kemneterian Agama adalah milik semua lapisan masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News