GenPI.co - Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar mengatakan bahwa kepercayaan publik terhadap polisi sangat dipengaruhi oleh media sosial dan digitalisasi.
Menurut Sarah, beberapa kasus viral yang menjadi sorotan publik membuat mereka kini tak lagi menaruh kepercayaan yang besar kepada polisi.
“Sebelumnya, survei menunjukkan bahwa publik sebenarnya puas-puas saja dengan kinerja kepolisian,” ujarnya dalam diskusi daring “Ada Apa dengan Tagar #PercumaLaporPolisi?”, Jumat (29/10).
Sarah mengatakan bahwa viralnya sebuah kasus di media sosial berpengaruh cukup tinggi dengan akselerasi penyelidikan oleh kepolisian.
Hal tersebut ditambah dengan kemudahan masyarakat untuk membuat sebuah isu dan masalah menjadi viral.
“Ini adalah sesuatu yang tak dapat dihindari, tetapi ini bisa menjadi catatan apakah harus viral untuk bisa terjadi follow up penyeledikan kasus tersebut,” katanya.
Menurut Sarah, viralitas sebuah kasus hingga munculnya tagar #PercumaLaporPolisi adalah sebuah bentuk kekecewaan masyarakat kepada kinerja kepolisian.
Terutama, pada kasus-kasus yang menyentuh aspek kemanusiaan yang sangat sensitif.
“Aspek kemanusiaan itu tak ada hubungannya dengan politik, tetapi intensitas perhatian masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya.
Hal tersebut tentu berbeda dengan cepatnya kinerja kepolisian akibat kepentingan politik yang tinggi dari suatu kasus.
“Publik bisa melihat gap itu dan media sosial ini bisa menjadi contoh bahwa viralitas itu pasti akan membentuk penilaian publik terhadap suatu masalah, pihak, atau perseorangan,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News