GenPI.co - Sejumlah guru honorer menyampaikan kabar bahagia.
Bagaimana tidak, guru honorer sekolah regrouping akhirnya lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru 2021 tahap I.
Apalagi sebelumnya mereka dinyatakan tidak lulus di pengumuman prasanggah.
Ketua Paguyuban GTT/PTT Kabupaten Kebumen, Musbihin mengungkapkan perjuangan mereka.
Setelah melakukan sanggahan, para guru honorer K2 maupun nonkategori yang tidak mendapatkan aifrmasi karena statusnya di sekolah regrouping, akhirnya mendapat respons dari Panselnas CASN 2021.
Setelah dilakukan pencocokan database honorer K2 di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas melakukan penghitungan ulang.
Hasilnya, para honorer K2 mendapatkan tambahan afirmasi 10 persen dan 15 persen afirmasi usia 35 tahun ke atas.
Untuk para guru honorer nonkategori, hanya mendapatkan afirmasi usia 15 persen.
"Alhamdulillah teman-teman lulus dan menempati formasi di sekolah yang mereka mendaftar," kata Musbihin dilansir JPNN, Rabu (3/11).
Dia menyebutkan dari 38 guru regrouping setelah didata ulang ternyata terdapat 23 GTT (guru tidak tetap).
Sebanyak 23 GTT juga diverifikasi kembali datanya.
Musbihin mengaku lega dengan hasilnya, karena usaha menyanggah membawa hasil.
Meskipun ada juga GTT yang tidak lulus PPPK guru tahap I.
"Dari hasil sanggah ada GTT yang lulus menempati formasi, lulus belum menempati formasi, dan ada yang tidak lulus," terangnya.
Sementara itu dari 23 GTT regrouping, semuanya mendapatkan afirmasi.
"Lega rasanya hak-hak GTT diberikan juga baik guru honorer K2 maupun nonkategori," kata Musbihin. (*/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News