GenPI.co - Sampah plastik merupakan masalah lingkungan yang paling mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indeks ketidakpedulian lingkungan hidup 2018 menyatakan, masih ada 72 persen masyarakat yang tidak peduli dengan sampah.
Melihat masalah tersebut, orang tua harus mengajarkan anak bijak dalam mengelola sampah plastik.
Beberapa kebiasaan yang bisa ditanamkan orang tua, yakni kebiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik.
Dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Mondelez, Psikolog and Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima menjelaskan, mengajarkan kebiasaan baik kepada anak-anak cenderung lebih mudah daripada orang dewasa.
“Dengan menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini, tentunya akan memperbesar peluang untuk menciptakan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” ujar Saskhya, Jumat (19/11).
Saskhya menambahkan, anak cenderung mempelajari hal baru dengan mengikuti kebiasaan yang sering mereka lihat.
“Orang tua bisa memberikan pemahaman atau pengetahuan lewat berbagai macam media, seperti video, buku cerita, dan penjelasan praktis sesuai usia," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga menyarankan agar orang tua mengajarkan anak mendaur ulang sampah plastik itu sendiri menjadi kerajinan tangan menarik.
"Tidak hanya menjadikan karya menarik, juga bisa disumbangkan ke bank sampah," jelasnya.
Sehingga, membangun kesadaran anak tidak hanya ilmunya saja, tapi juga bisa menambahkannya melalui praktik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News