Gegap Gempita di Biak, 1000 Penari Menarikan Wor dan Yospan

05 Juli 2019 11:02

GenPI.co - Festival Biak Munara Wampasi 2019 disemarakkan dengan hadirnya Parade Wor dan Yospan, Rabu (3/7). Sekitar 1.000 penari dari berbagai sanggar, tampil dalam kegiatan ini. Mereka bergerak dari Kantor Klasis menuju Lapangan Cendrawasih, Biak. Papua.

Parade Wor dan Yospan disambut suka cita oleh masyarakat setempat dan juga wisatawan yang datang. Mereka berdiri sepanjang jalan sembari menikmati atraksi yang ditunjukkan peserta. Momen itu pun tak disia-siakan penonton. Mereka tampak berkali-kali mengabadikannya, baik dengan kamera handphone maupun kamera profesional.

Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun mengatakan, Festival Biak Munara Wampasi 2019 memang menjadi salah satu momen untuk menampilkan seni budaya daerah. Ini dimaksudkan agar wisatawan dari luar daerah mengenal dan mengetahui keberagaman budaya Biak.

Baca juga:

Snap Mor, Tradisi Tangkap Ikan Khas Biak yang Lestari 

200 Personel Polisi Siap Jaga Festival Biak Munara Wampasi 

Aksi para penari Wor di Festival Biak Munara Wampasi 2019

“Dengan cara ini pula, Pemkab Biak Numfor berupaya melestarikan seni budaya tradisional Biak. Khusus acara ini, kami mengajak sanggar-sanggar tari turut berpartisipasi. Sebab, melestarikan budaya menjadi tanggung jawab kita bersama," jelasnya.

Diakui Turbey Onisimus, Pemkab Biak Numfor sangat mendukung pelaksanaan Parade Wor dan Yospan. Terlebih dengan keterlibatan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Di tangan mereka, seni budaya nenek moyang akan terus terjaga dan dilestarikan.

Sepanjang jalan parade Yospan dan Wor disaksikan ribuan warga Biak yang memadati kiri kanan jalan Imam Bonjol untuk menyaksikan atraksi kesenian khas adat Biak yang dipertontonkan melalui Festival Biak Munara Wampasi.

Sebelumnya, Budayawan Biak Hosea Mirino menjelaskan, wor adalah lagu untuk mengobarkan semangat juang. Orang Biak menyebutnya 'wor mamun'. Syair-syairnya berisi dukungan dan pesan moral agar tak sedikitpun gentar menghadapi lawan. Spirit juang terus disuarakan sepanjang wor mamun didendangkan.

Sementara Yospan atau Yosim Pancar adalah jenis tarian kontemporer yang menggambarkan kerukunan dan persahabatan muda-mudi masyarakat Biak. Tarian ini pernah menjadi bagian dari senam kesehatan jasmani di sejumlah instansi pemerintahan. Kini, Tari Yospan sering ditampilkan dalam event-event seni budaya di Kabupaten Biak Numfor.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co