Snap Mor, Tradisi Tangkap Ikan Khas Biak yang Lestari

Snap Mor, Tradisi Tangkap Ikan Khas Biak yang Lestari - GenPI.co
Snap Mor adalah cara masyakarat Biak menangkap ikan menggunakan tombak bermata tiga atau enam.

GenPI.co  -  Ratusan masyarakat turun ke laut meramaikan kegiatan Snap Mor, Selasa (2/7). Kegiatan yang masih dalam rangkaian Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2019 ini berlangsung di Kampung Sansundi, Distrik Bondifuar, Kabupaten Biak Numfor.

Kegiatan Snap Mor secara resmi dibuka dengan pemukulan tifa, alat musik tradisional khas Papua. Antara lain oleh Sekretaris Kabupaten Biak Numfor, Markus Mansnebra; Budayawan Biak Numfor, Mikaron Sumbre; dan anggota Calender of Event Kementerian Pariwisata, Raseno Arya.

Baca juga: 200 Personel Polisi Siap Jaga Festival Biak Munara Wampasi 

Sekretaris Kabupaten Biak Numfor, Markus Mansnebra mengatakan, Snap Mor merupakan tradisi unik masyarakat setempat yang terus dilestrarikan hingga sekarang. Ini adalah seni menangkap ikan ketika air laut sedang surut. Snap Mor dilakukan menggunakan alat yang disebut kalawai. Berupa batang bambu kecil sepanjang 2-4 meter, dengan ujung dilengkapi semacam tombak bermata 3 atau 6.

Snap Mor, Tradisi Tangkap Ikan Khas Biak yang LestariSnap Mor adalah cara masyakarat Biak menangkap ikan menggunakan tombak bermata tiga atau enam.

“Snap Mor menampilkan keaslian budaya Biak. Sebagai masyarakat yang tinggal berdampingan dengan pantai, sebagian dari mereka hidup dengan memanfaatkan kekayaan laut. Cara tradisional ini dipilih agar ekosistem ikan di laut tetap terjaga dan bisa dinikmati hingga ke anak cucu,” ujarnya, mewakili Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Turbey Onisimus Dangeubun menambahkan, Snap Mor adalah bentuk rasa syukur atas berkah Tuhan berupa kekayaan laut yang melimpah. Sebelum acara berlangsung, masyarakat diminta untuk tidak menangkap ikan dalam bentuk apapun selama 3 bulan terakhir. Sehingga, ketika acara Snap Mor digelar, diharapkan peserta akan mendapat hasil lebih banyak.

“Beberapa hari sebelum Snap Mor berlangsung, kita juga sudah menggelar ritual khusus. Tapi karena ini sifatnya hiburan, maka ritual itu dilakukan secara terpisah. Artinya tidak ditampilkan ke publik,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya