GenPI.co - Sebanyak 100 anak para eks-pejuang Timor Timur dapat kesempatan emas dengan dipekerjakan di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Uni Timor Aswain (Untas) Florencio Mario Vieiraalam keterangannya, Jumat (26/11)
"Kami menyerahkan 100 orang putra-putri eks-pejuang maupun WNI asal Timor Timur untuk dipekerjakan pada BUMN-BUMN," katanya.
Menurutnya, kesempatan itu adalah hasil pertemuan 18 utusan dari dua organisasi, yaitu Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FK PTT) dan Untas yang memayungi semua masyarakat kelahiran Timor Timur.
Kedua organisasi itu menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (25/11).
Hal tersebut dikatakan sebagai permintaan Presiden Jokowi sebagai bentuk perhatian negara terhadap nasib warga eks-Timor Timur yang telah memilih bergabung dengan NKRI.
"Presiden menugaskan Menteri Sekretaris Kabinet untuk menelaah dan menindaklanjuti 100 nama yang diusulkan untuk dipekerjakan pada BUMN-BUMN," katanya.
Florencio mengatakan FK PTT dan Untas mengapresiasi kesediaan Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan merespons keluhan warga eks-Timor Timor.
Pertemuan dengan Presiden juga suatu kehormatan sekaligus mengangkat kembali harkat dan martabat para pejuang dan WNI asal Timor Timur di Indonesia.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News