Mahfud MD Punya Permintaan Khusus, BAZNAZ harus Siap

09 Desember 2021 10:50

GenPI.co - Ketua Dewan Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah Mahfud MD punya permintaan khusus pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Badan itu diminta membuat program untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah-wilayah perbatasan dengan bekerja sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Hal ini ditegaskan Mahfud MD saat memberikan Keynote Speech pada Rakernas, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BAZNAS Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (8/12).

BACA JUGA:  Diam-diam FPI Bangun Posko Kemanusiaan Korban Gunung Semeru

"Sekarang bisa dipikirkan kreasinya, bukan hanya dibagi mentah yang jangka pendek, tetapi dibuat untuk menghidupkan ekonomi yang bermanfaat mengentaskan kemiskinan," ujar Mahfud. 

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menjelaskan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar. 

BACA JUGA:  Tindak Kekerasan Digital Masuk dalam RUU TPKS

Potensi itu makin besar lantaran ditambah dengan sedekah yang oleh Imam Ghazali disebut sebagai 'kebaikan tambahan'.

"BAZNAS harus menjadi lembaga utama kesejahteraan umat, tidak membiarkan kemiskinan," kata Mahfud. 

BACA JUGA:  Babinsa Mengawasi, Vaksinasi di Deiyai Aman Terkendali

Mahfud pun menegaskan agar tidak membiarkan kemiskinan terjadi di wilayah besar. 

"Kalau kita membiarkan kemiskinan itu menurut Allah sebagai pendusta agama," papar mahfud sembari mengutip Ayat dalam surat Al-Ma'un.

Mahfud kemudian membeberkan alasan mengapa BAZNAS harus ikut menyejahterakan rakyat. 

Sebab, kata Mahfud, kesejahteraan umat adalah tujuan negara.

"Adanya negara menurut Islam adalah untuk kemaslahatan umat, sesuai dengan Maqashid asy-syariah berdirinya sebuah negara," ujar Mahfud 

Mahfud juga mengingatkan agar para pengelola BAZNAS selalu terbuka dan akuntabel dengan pola kerja yang efisien. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co