Sekolah Akan Dijadikan Pasar, Ratusan Orang Tua Murid Unjuk Rasa

10 Juli 2019 12:34

GenPI.co - Ratusan orang tua murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01, SDN 10 dan SDN 156 berunjukrasa  terkait pembongkaran SDN 156 untuk di jadikan pasar. 

Pantauan GenPI.co, penyampaian aspirasi itu digelar di halaman SDN 01 yang masih dalam satu kawasan dengan SDN 156 dan SDN 10, Rabu (10/7)  di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Sementara itu, proses belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa

Endah selaku Ketua Komite Sekolah SDN 10 mengatakan, pembangunan pasar akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam waktu dekat ini. 

"Kita sebagai orang tua murid menolak bila Pemkot menghancurkan sekolah untuk dijadikan pasar," kata Endah, kepada wartawan, Rabu (10/7) 

Ia menuturkan, dua  tahun sebelumnya masih dalam kawasan ini ada SDN 19 yang sudah dihancurkan untuk di jadikan pasar. Tapi sampai saat ini pasar itupun sepi tak berfungsi dan tidak ada penghuni.

"Kalau SDN 156 dibongkar nanti bakal digabung atau dimerjer dengan SD 01 dan SD 10. Bila kondisi itu terjadi tentunya lokal (ruang belajar, red) yang ada tidak mencukupi karena saat ini kondisinya kurang," ujarnya. 

 Ratusan orang tua murid dari SDN 01, SDN 10 dan SDN 156 melakukan penyampaian aspirasi di halaman SDN 01 (Foto Heru/GenPI.co)  

Baca juga:

Gedung Sekolah Berstatus Cagar Budaya ini Perlu Perbaikan 

Pro Kontra Pelajaran Agama Dihapus di Sekolah 

Undang-Undang Ternyata Tak Wajibkan Sekolah Pajang Foto Presiden 

Endah menyampaikan, pihak Pemkot Pekanbaru hingga saat ini tidak pernah melakukakan komunikasi untuk melibatkan orang tua murid dalam proses penggabungan tiga SD Negeri ini. 

"Kami baru mengetahui ada penggabungan sekolah, dari pihak sekolah ketika ada penerimaan murid baru tahun ini,"ujarnya.

Akibat kurangnya ruang belajar,  puluhan siswa SDN 01 melakukan aktifitas belajar di halaman. Kemudian, kondisi itu menjadi viral di media. Akibat kejadian itu, pihak sekolah akhirnya memindahkan aktifitas belajar puluhan siswa itu ke Mushola. 

Kepala Sekolah dan Guru di SDN 01, SDN 156 dan SDN 10 enggan memberikan komentar kepada wartawan tekait hal ini.  Demikian pula beberapa guru di sekolah itu memilih menghindar ketika ditanya. 

"Jangan saya yang diwawancarai, payah nanti jadinya," kata seorang guru yang tak mau disebutkan namanya. 

Siswa SDN 159 berdiri di depan sepanduk bertuliskan pesan yang disampaikan kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus (Foto: Heru/GenPI.co). 

Sementara, Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, Mardalis mengatakan mengungkapkan alasan penggabungan itu. Ia mengatakan, di kota Pekanbaru ada 18 SDN yang di-merger karena siswa di SDN itu tidak mencapai 1000 siswa. 

"Disini ada tiga SD, 3 Kepala Sekolah, biaya operasionalnya besar," katanya singkat. 

Saat ditanyakan terkait pembangunan pasar, ia pun enggan berkomentar. 

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co