GenPI.co - Banyak masyarakat yang masih penasaran kitab ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa Terbelah. Apalagi dikaitkan dengan erupsi Gununu Semeru.
Paranormal Ki Candan, menjelaskan dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 adalah visioner yang unggul.
Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpototong menjadi dua.
Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.
"Pandangan saya terkait ramalan Jayabaya, tanpa kita sadari sebenarnya sudah terjadi. walaupun itu berapa persen, tanpa kita sadari ya," ujar Ki Candan dari kanal Youtube Was Was, Sabtu (11/21).
Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat mawas diri dengan adanya tanda yang diberikan oleh Tuhan.
"Kalau yang saya lihat ini secara geografis dan itu kemungkinan terjadi, entah kapan waktunynya," ungkapnya.
Selain itu, dia juga memberikan penjelasan dari sudut lainnya terkait ramalan Pulau Jawa terbelah, yang kemungkinan akan terjadi.
"Misalkan nanti gunung Slamet nih, amit-amit ya jangan sampai terjadi meletus, itu akan terbelah. Ya kita mungkin sekarang ini supaya mawas diri saja," kata Ki Candan.
Dia menambahkan bahwa dalam ramalan Jayabaya tersebut, terdapat dua kemungkinan, yakni yang sudah dan belum terjadi.
"Namun tanpa disadari, sebenarnya itu sudah terjadi dalam perjalanan kehidupan di dunia ini. Cuman terkadang kita sendiri itu kan kadang tidak menandai ramalan tersebut sudah terjadi," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News