Menjadikan Lansia Sebagai Aset Sumber Daya Yang Sehat

11 Juli 2019 07:59

GenPI.co - Tantangan yang dihadapi Pemerintah saat ini dan ke depan terkait sumber daya manusia yang berusia lanjut adalah bagaimana menjadikan mereka sebagai aset sumber daya manusia yang tetap sehat, produktif, mandiri, sejahtera, dan bermartabat.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial Agus Gumiwang pada peringatan puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019 yang dipusatkan di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat, Bandung, Rabu (10/7).

Agus Gumiwang menyebut Indonesia sudah memasuki era penduduk berstruktur tua sejak tahun 2000 di mana proporsi lansia mencapai 7,18 persen. Suatu negara disebut berstruktur tua jika proporsi lansia mencapai 7 persen ke atas.

“Pertumbuhan jumlah lansia dari tahun ke tahun menunjukkan tren meningkat, dari posisi 7,18 persen di tahun 2000, 8,48 persen di tahun 2005, 9,77 persen di tahun 2010, dan hingga akhir tahun 2018 lalu jumlah populasi lansia mencapai sekitar 24,4 juta jiwa atau 9,27 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Pada tahun 2020 nanti jumlah lansia diperkirakan mencapai 11,3 persen,” kata Agus Gumiwang.

Baca juga:

Menelantarkan Orang Tua Ternyata Bentuk Pelecehan Lansia 

Kunjungi Labuan Bajo, ini Jadwal Kegiatan Presiden Joko Widodo 

Ribuan Liter Minyak Ilegal dalam Gudang Terbakar di Jambi 

Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah akan melakukan intervensi program yang bersifat preventif, yakni dengan mencegah dan menanggulangi risiko kemiskinan di kalangan lanjut usia. Program lainnya adalah dengan cara protektif , memberikan pelayanan dasar dan bantuan sosial bagi lanjut usia serta program promotif melalui peningkatan kapaistas, ketempilan dan tingkat pendapatan meraka.

“Untuk membangun kesejahteraan sosial lanjut usia diperlukan aktivasi dan penguatan program-program seperti asuransi sosial, bantuan sosial dan pelayanan sosial dasar, peningkatan kapasitas, jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian,” ujar Agus Gumiwang.

Dalam HLUN yang dipusatkan di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat ini hadir sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Ny Idah Syahidah Rusli Habibie. Rusli Habibie duduk di samping Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku tuan rumah serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo juga hadir di antara barisan tamu bupati dan wali kota se-Indonesia.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co