GenPI.co - Direktur Wahid Institute Yenny Wahid mengucapkan rasa syukurnya karena Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) bisa diselenggarakan pada hari ini, Rabu (22/12).
Meski gelaran lima tahunan ini masih penuh keterbatasan akibat pandemi covid-19, Yenny melihat semangat para muktamirin justru semakin besar.
"Mohon doa semua agar ini berjalan dengan baik," kata Yenny Wahid di Lampung, Rabu (22/12).
Yenny lantas berkomentar soal dua calon Ketum PBNU yang dua-duanya sama-sama beraliran Gusdurian.
"Saya bersyukur bahwa dua kandidat terkuat dua-duanya sama punya kedekatan dengan Gus Dur secara pemikiran," katanya.
Yenny mengatakan, kedua caketum PBNU merupakan murid Gus Dur.
Selain itu, dua kandidat ini juga punya kemampuan mengartikulasikan dan menerjemahkan gagasan Gus Dur dalam konteks peradaban modern saat ini.
"Jadi, bagi kami keluarga ini sangat membanggakan dan semoga ini bisa membawa manfaat dan kebaikan bagi seluruh semua umat islam di indonesia maupun dunia," ujar Yenny.
Seperti diketahui, Muktamar ke-34 NU digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Ada dua nama yang disebut sebagai calon potensial dan punya basis dukungan kuat di PBNU.
Calon pertama ialah petahana, yakni Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, dan yang kedua ialah Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News