Viral! Pemuda Ini Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Main Game

15 Juli 2019 15:14

GenPI.co— Bermain game tentunya merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan dilakukan berbagai kalangan di waktu senggang. 

Namun tak jarang juga banyak orang yang cenderung kecanduan bahkan lupa akan segalanya, ketika sedang bermain sebuah game menggunakan gawai mereka.

Baca juga:

5 Fakta Hakim Cantik Leanna Leonardo yang Lagi Viral di Medsos

Jokowi Prabowo Bertemu, Foto Kecil ‘Mirip’ Keduanya Viral Lagi

Seperti kasus yang terjadi di Kota Bekasi ini, seorang pemuda mengalami gangguan jiwa karena kecanduan bermain game. Parahnya, ia terus memainkan tangannya tanpa henti seakan tengah sedang bermain di sebuah handphone.

Kejadian ini viral setelah salah satu channel YouTube DAAI TV Indonesia. Dalam video berjudul “Bahaya Candu Gawai” tersebut mengisahkan tentang seorang penghuni Yayasan Jamrud Biru bernama Wawan Gim yang mengalami gangguan mental unik. Ia ditengarai mengalami kecanduan game yang membuatnya mengalami gangguan jiwa.

Hal ini terlihat dengan kedua tangannya yang tak berhenti bergerak seakan tengah sedang memainkan game di handphone. Bahkan tatapan matanya pun kosong dan fokus dengan kedua tangannya.

“Saya waktu itu kasih handphone rusak yang tidak menyala. Dalam hitungan menit saya ambil pandangan dia tetap tidak terlepas dari tanganannya. Dengan fokus mata di tangan,” ujar Hartono, Pendiri Yayasan Jamrud Biru.

Dari 110 pasien yang mendapatkan perawat didalam yayasan tersebut, Wawan lah yang memiliki sifat yang paling beda. Selain itu wawan juga memiliki sikap yang tak peduli dan selalu menyendiri. Ia juga sangat sulit ketika diajak berkomunikasi. Mirisnya, keluarga wawan pun sudah mengabaikannya ketika ia dikirim kedalam yayasan ini.

Yayasan Jamrud Biru merupakan Panti kejiwaan yang menampung banyak pasien gangguan mental yang berada di Mustikasari, Kecamatan.Mustikajaya, Kota Bekasi.

Dalam video yang diunggah pada 6 Juli 2019  juga memperlihatkan beberapa fakta yang cukup mencengangkan. Berdasarkan survei dari Asian Parent Insight, sebanyak 98% dari 2.500 orang tua yang berasal dari negara di Asia Tenggara memperbolehkan anaknya menggunakan handphone meskipun masih usia sangat kecil. Kebanyakan dari mereka beralasan untuk keperluan edukasi, pengenalan teknologi dan membuat anak tenang.

Tentunya melalui video tersebut dapat menjadi peringatan kita untuk terus mengawasi dan membatasi penggunaan gadget bagi kita pribadi maupun keluarga terdekat.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co