Instalasi Bambu Getah Getih Dibongkar, Warga: Kan Mahal Biayanya

GenPI.co - Per hari ini, warga Jakarta yang melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) tak bisa lagi lihat instalasi Seni Bambu Getih Getah yang selama ini menghiasi salah satu sudut kawasan itu. Pasalnya, struktur bambu itu sudah dibongkar pada Rabu (17/7) malam.

Pembongkaran yang dilakukan Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta terhadap seni instalasi itu disayangkan sejumlah warga. Alasan mereka selain sudah terlanjur jadi ikon, biaya pembuatannya pun juga mahal.

"Ya sudah terbiasa melihat itu (getih-getah) sih ya tiap lewat sini. Kan itu mahal, ya, biayanya," ujar Dista, seorang pegawai yang bekerja di sekitar kawasan tersebut, dilansir dari Kantor Berita Antara, Kamis (18/7).

Baca juga:

Netizen ‘Julid’ Komentari Bambu Getah Getih Dibongkar 

Bambu Getah Getih Kebanggaan Anies Senilai 550 Juta Dibongkar 

Demikian pula dengan Rama, mahasiswa yang kerpa lewat kawasan itu saat hendak ke kampus. Menurutnya instalasi  itu sudah kadung lekat di kawasan itu. Makanya saat tiba-tiba Bambu Getah Getih itu hilang, ia merasa ada yang kurang..

"Selain mahal, kayaknya sudah jadi ikon sendiri, kalau menurutku, selain Monumen Selamat Datang di belakangnya. Jadi ya sedih juga," tutur Rama.

Bambu Getah Getih sendiri dipasang pada Agustus 2018 lalu. Instalasi karya Joko Avianto  yang pembangunannya menghabiskan dana Rp550 juta ini hanya bertahan setahun. Pemkot DKI memutuskan untuk membongkar lantaran sudah mulai rapuh termakan usia. 

"Pas nonton konser HUT DKI kemarin (Sabtu, 22/6), aku ada di dekat bambu itu. Ya emang sudah agak rapuh gitu, ya, kayaknya. Mungkin itu yang bikin dibongkar," kata Rama.

Simak juga vidio menarik berikut