TPA Talumelito Bakal Disulap Jadi Kawasan Agrowisata

18 Juli 2019 21:09

GenPI.co— Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo, akan menjadikan sebagian lahan tempat pengelolaan akhir Talumelito sebagai kawasan agrowisata dan arena olahraga otomotif.

Tempat pengelolaan akhir (TPA) Talumelito ini berada di Desa Talumelito, Kabupaten Gorontalo, yang melayani pengelolaan sampah kabupaten dan kota.

Baca juga:

Jatim Jajaki Olah Sampah Plastik jadi Listrik Untuk Industri

Kepulauan Seribu Terus Sibuk Wujudkan ‘Pulauku Nol Sampah’

“TPA Talumelito menjadi lokasi pengelolaan sampah dari Kota Gorontalo maupun Kabupaten, identik dengan bau busuk. UPT TPA Talumelito berusaha untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi agrowisata yang keren, juga tempat edukasi. Bahkan jika disetujui sebagian lahan TPA ini akan dijadikan tempat arena offroad dan motocross” kata Kepala UPT TPA Talumelito, M Agus Dama, Kamis (18/7/2019).

Untuk mewujudkan rencana itu, UPT TPA Talumelito telah memproduksi sendiri cairan antibau busuk, yang ramah lingkungan dan telah diujicobakan pada mobil-mobil pengangkut sampah dan akan digunakan pada lahan pembuangan sampah. 

Dengan demikian pengunjung kawasan agrowisata nantinya, tidak akan mencium bau busuk sampah. Pengunjung juga sekaligus bisa melihat cara pengelolaan sampah yang dilakukan UPT TPA Talumelito, yang menjadi bagian dari kawasan agrowisata nantinya.

“Untuk menghilangkan bau busuk kami telah membuat cairan antibau dari campuran tetes tebu, air kelapa, gula batu dan MA-11 dan kami mencobanya pada mobil pengangkut sampah, Alhamdulillah berhasil,” ujar Agus Dama.

Percobaan produksi cairan antibau busuk ini akan diperbesar untuk digunakan pada kawasan TPA Talumelito. 

Selain cairan antibau yang diproduksi, pengelola TPA ini juga memproduksi pupuk kompos dan gas metan yang merupakan hasil olahan sampah atau limbah yang berada di lokasi tersebut.

Agus Dama berharap lahan TPA Talumelito bisa menjadi tempat referensi objek wisata, edukasi dan arena otomotif. Luas TPA Talumelito sekitar 25 hektare, ke depannya sebagian lahan ini akan digunakan untuk kawasan agrowisata serta olahraga otomotif.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
tpa   sampah   agrowisata   hortikultura   otomotif  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co