Ada Bahaya Kesehatan yang Mengintai di Kamar Anda, Lakukan Ini

GenPI.co - Banyak risiko penyakit yang mengintai di luar rumah atau ruangan. Namun, bagaimana dengan bahaya di kamar tidur Anda?

Apakah Anda telah menghabiskan malam-malam panjang di kasur yang sama selama bertahun-tahun? Apakah bantal favorit Anda rutin dibersihkan?

Bisa saja Anda sedang berada di lingkungan beracun saat sedang terlelap. Sebab, debu, kutu, atau serangga mikroskopis hidup di segala sudut ruangan.

BACA JUGA:  Wakil Menteri Kesehatan Punya Pesan Penting, Please Diperhatikan

Mereka tentu saja dapat berkembang biak dalam kehangatan dan kelembapan yang disediakan oleh tubuh kita tanpa disadari.

Berikut cara membuat kamar tidur kita menjadi zona aman.

BACA JUGA:  Akhir-akhir Ini Saya Suka Melamun, Apa Tanda Gangguan Kesehatan?

1. Kasur

Setelah rentang waktu lima hingga sepuluh tahun, kasur berada di akhir masa pakainya dan perlu diganti. Selain ada kemungkinan telah menjadi sarang kutu dan serangga mikroskopis, kasur lama juga menumpuk kotoran selama jangka waktu tertentu dan dapat dipenuhi tungau debu dan bakteri.

BACA JUGA:  3 Bahaya Kesehatan Mengintai Anak yang Sering Minum Soda

Jika seperti ini, Anda harus menjemur kasus Anda di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebulan sekali. Juga, pastikan untuk menyedot debu kasur secara berkala.

Anda juga disarankan menaburkan sedikit baking soda di atas kasur; biarkan selama satu jam untuk menghilangkan baunya. Kemudian bersihkan dengan vakum.

2. Bantal

Bantal memang rutin mendapat perawatan seperti pergantian sarung dalam periode tertentu. Tetapi, setelah dipakai dalam jangka lama, bantal cenderung melorot dan kehilangan bentuk dan menghilangkan kenyamanannya saat dipakai.

Membuat pemakainya sakit kepala dan nyeri punggung, leher, dan bahu. Perlu memastikan bantal Anda berada pada bentuknya.

Sarung bantal harus dicuci setidaknya seminggu sekali. Bantal serat dapat dicuci untuk menghindari kotoran dan penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat, kulit berjerawat, dan alergi pernapasan.

3. Tanaman di kamar tidur

Apakah ada tanaman di kamar tidur Anda? Jika iya, Anda perlu sedikit berhati-hati. Meski memang tanaman membantu meningkatkan kulitas udara, tetapi penyiraman berlebihan dapat membuat tanaman justru membusuk lalu tumbuhlah jamur.

Jamur tentu saja bisa memicu alergi udara ruangan, terutama yang berhubungan dengan pernapasan. Untuk itu, pastikan Anda menyiramin tanaman dengan tepat.

4. Karpet

Benda ini bisa dikatakan sebagai pusat kotoran dan debu di dalam ruangan. Jadi pastikan Anda membersihkan karpet dengan vakum secara rutin.

Atau untuk pembersihan sementara, taburkan baking soda atau bubuk pembersih ke karpet Anda. Diamkankan setengah jam lalu bersihkan dengan vakum.

5. Buka jendela

Perubahan cuaca seringkali menyebabkan kondisi tubuh ikut menurun. Hal ini tentu tidak seharusnya diperparah dengan debu jalanan yang masuk ke dalam kamar Anda.

Cobalah untuk tetap menutup jendela kamar Anda, pun jika harus dibuka pasangi tirai tipis. Sehingga membantu mencegah masuknya debu yang bisa menyebabkan Anda sakit. (*)