GenPI.co - Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melaksanakan razia gabungan Sabtu (15/1) malam lalu. Sasarannya, sejumlah kendaraan bermotor roda dua yang hendak melakukan balap liar.
Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Ricky Firmansyah, mengatakan, fokus utama dalam razia itu adalah wilayah Batam Kota yang menjadi titik lokasi balap liar.
Sedikitnya 70 personel diturunkan dalam razian gabungan tersebut.
“Razia kami lakukan selain untuk antisipasi belap liar, juga untuk mencegah tindak kejahatan yang mengincar waarga Batam,” katanya dalam siran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Senin (17/1).
Dia menungkapkan, setidaknya terdapat 63 sepeda motor yang diamankan tim gabungan dalam operasi razia malam itu.
Puluhan motor itu pun lalu dibawa ke Polresta Barelang untuk dilakukan tilang.
“Razia gabungan yang kami lakukan bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban pengguna jalan,” kata dia.
Riki menegaskan, razia pun sengaja dilakukan untuk memberikan efek jera bagi remaja yang kerap melakukan aksi balap liar di sejumlah titik di Kota Batam.
Pemerintah Kota Batam sendiri memang tengah genjar melakukan pembangun dengan memperlebar sejumlah ruas jalan.
Pada malam hari, jalan lebar itu pun kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah pemuda melakukan aksi balap liar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News