Bahasa Sunda Jokowi Oke Juga, Arteria Dahlan Boleh Pecat Presiden

GenPI.co - Video Presiden Jokowi menggunakan Bahasa Sunda viral di dunia maya. Langgamnya oke juga. Arteria Dahlan yang semula sinis disebut boleh pecat presiden. 

Bagi Ridwan Kamil, penggunaan bahasa daerah dalam forum resmi tak dilarang.

Dia juga sempat mengucapkan satu kalimat berbahasa Sunda hatur nuhun di depan forum kepala negara di peringatan KAA 2015.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Minta Maaf, Siap Menerima Sanksi

Cara cerdas akhirnya dipakai Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat itu tak memerlihatkan kemarahan. 

Tapi respons yang dikeluarkannya terasa telak mengena ke Arteria Dahlan.

BACA JUGA:  Soal Polemik Pelat Nomor Mobilnya, Arteria Dahlan Buka Suara

Ketimbang murka, Ridwan Kamil memilih mengunggah video Presiden Jokowi menggunakan bahasa Sunda.

Momen itu terekam saat Jokowi melakukan kunjungan kerja resmi ke Jawa Barat.

BACA JUGA:  Pimpinan Sunda Empire Mau Damprat Arteria Dahlan

Ada pesan sangat kuat yang disampaikan Ridwan Kamil ke Arteria Dahlan. 

Apalagi, dalam video yang diunggahnya, Gubernur Jabar itu juga turut menyolek akun resmi Facebook Jokowi.

Dalam video itu, Jokowi mengucapkan satu kalimat berbahasa Sunda berupa sapaan kepada warga.

"Wilujeng enjing, kumaha damang? Di dieu simkuring ngaros tumanina," kata Jokowi.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berbunyi, "Selamat pagi, apa kabar? Di sini saya bahagia".

Tak ada keterangan kapan momen kunjungan kerja Presiden Jokowi itu terjadi. Tapi pesan kuatnya sudah sangat terasa.

Ridwan Kamil juga bilang, Presiden Soekarno dulu juga kerap berbahasa daerah dalam berkomunikasi kepada khalayak.

Video yang diunggah RK di akun Facebook-nya pada Kamis (20/1), sekaligus merespons balik sikap Arteria Dahlan.

Sebelumnya, politikus PDIP itu meminta Kepala Kejaksaan Tinggi berbahasa Sunda di rapat agar dipecat.

Ada inkonsistensi yang diperlihatkan Arteria Dahlan saat itu. Saat komplen penggunaan Bahasa Sunda, Arteria juga terdengar menggunakan Bahasa yang sama dengan Kajati.  

Kang Emil terlihat jeli. Dia langsung menyinggung Arteria yang juga sempat mengucapkan satu kata berbahasa Sunda di forum rapat yang sama, pada Senin (17/

"Arteria mengucapkan kata ujug-ujug yang merupakan asli bahasa Sunda, berarti tiba-tiba," ucap Kang Emil.

Kata ujug-ujug diucapkan Arteria dalam kalimat pernyataan lengkapnya kala itu kepada Jaksa Agung Sianitar (ST) Burhanuddin, "Nggak datang, Pak. Nggak mau, ujug-ujug".

Kekisruhan ini akhirnya mereda setelah Arteria Dahlan telah meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat.

Ridwan Kamil dalam unggahan terbaru juga merespons baik permintaan maaf Arteria.

"Alhamdulillah, beliau sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sunda," tulis keterangan Emil dalam unggahannya, Kamis petang (20/1/2022).

Kang Emil pun mengajak semuanya untuk silih asah, asih, asuh, silih wawangi.

"Hidup damai, penuh dengan rasa toleransi dan saling memahami adalah jati diri kita," ujar Kang Emil. (*)