GenPI.co - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Menteri Koordinator Bidang Perkenomian RI, Airlangga Hartarto mengawali kunjungannya dengan meninjau operasi pasar murah di Pasar Barek Motor, Kijang, Senin (24/01).
Airlangga didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengecek langsung kondisi harga berbagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Operasi pasar murah di Pasar Barek Motor digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan di tengah fluktuasi harga pangan. Operasi itu pun memberikan alternatif ekonomis bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Airlangga mengatakan, saat ini harga minyak goreng baik di operasi pasar maupun di pasar basah masih terpantau di kisaran Rp14 ribu per liternya.
"Saat ini sudah ada harga eceran tertinggi untuk minyak goreng yaitu Rp14 ribu, secara bertahap masyarakat akan menerima harga minyak goreng dengan kisaran harga tersebut," katanya mengutip laman resmi Pempriv Kepri, Selasa (25/1).
Gelaran operasi murah di Paser Barek Motor kali itupun turut menarik masyarakat untuk datang. Banyak dari mereka datang ke pasar itu mencari bahan sembako kebutuhan sehari-hari.
Sebab, selain minyak goreng, operasi pasar murah kali itu juga menyediakan berbagai bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, tepung terigu, cabe, dan bawang. Stok yang tersedia pun mencukupi semua kebutuhan.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga turut memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada pedagang yang merupakan program dari Bank BNI wilayah Tanjung Pinang. Besaran bantuannya pun mencapai Rp100 juta.
"Ini menjadi kesempatan untuk pedagang UMKM memperoleh KUR yang plafonnya tahun ini naik menjadi Rp373 triliun, kesempatan besar untuk memperoleh kredit," kata Airlangga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News