Demi Genjot Pariwisata, Batam Bakal Sewa Pesawat Jemput Wisman

26 Januari 2022 19:22

GenPI.co - Program pariwisata Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan disinkronisasi dengan program pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Perpaduan program pariwisata itu dilakukan demi kemajuan dan kebangkitan sektor pariwisata di Kota Batam.  Salah satu yang difokuskan yakni pembangunan infrastruktur demi menunjang daya tarik Batam di mata wisatawan.

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, sejumlah pembangunan infrastruktur terus dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:  Luhut: Pelabuhan Internasional Batam Bakal Serupa Tanjung Priok

Tujuannya, untuk memperindah Kota Batam sehingga menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Kalau sudah indah, tidak susah lagi mempromosikan Batam. Orang yang datang, akan mempromosikan sendiri kepada orang lain untuk datang ke Batam,” katanya dalam siaran pers yang diterima GenPi.co Kepri, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  Batam New International Port Dibangun dengan 2 Konsep

Dia menjelaskan, beberapa contoh pembangunan di Batam yang tengah dikerjakan antara lain peningkatan jalan serta berbagai fasilitas umum, yang sebagian juga berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata.

Seperti proyek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, penataan Taman Rusa dan Taman Kolam di Sekupang, serta penataan Pelabuhan Batu Ampar, dan peningkatan ruas jalan di sekitarnya.

BACA JUGA:  Ini Sinkronasi Program Pariwisata Pemko dan BP Batam

"Kalau nanti penumpang bandara meningkat, ada ratusan ribu orang yang datang per hari termasuk penerbangan internasional, maka kami siapkan fasilitas penunjang pariwisatanya, lebih bagus lagi yang berstandar internasional," kata dia.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, sepanjang tahun ini ada 157 kegiatan pariwisata yang akan digelar.

Adapun, lima kegiatan di antaranya diselenggarakan Pemko Batam melalui Disbudpar Batam. Yakni, Lomba Cipta Lagu Melayu, Wonderfood Ramadhan and Art, Kenduri Seni Melayu (KSM), Batam Marathon 10K, serta Peringatan Hari Museum Nasional dan Dunia.

"Selebihnya adalah event yang digelar oleh pelaku industri dan asosiasi pariwisata yang ada di Batam," katanya.

Ardi berharap, beragam kegiatan pariwisata berskala besar yang dulu pernah dilaksanakan di Batam sebelum pandemi Covid-19 melanda, bisa kembali digelar.

Seperti, Batam Jazz Festival, Moon Cake Festival, Dragon Boat, Batam Vegetarian Fiesta, Bartender Championship, Silaturahmi Keluarga Bawean Singapura, Regata Street, Batam Menari dan lainnya.

"Karena event-event ini mampu menarik wisatawan ke Batam dalam jumlah besar," katanya.

Sementara GM Palm Spring Golf and Country Club, Steven Japari, mengatakan, pihaknya siap untuk kembali menarik kunjungan wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.

Salah satu yang bisa dilakukan, adalah mengoptimalkan potensi pariwisata dari wisata olahraga, dalam hal ini golf.

"Bicara skala kota, lapangan golf di Batam ada tujuh dan mungkin salah satu yang terbanyak dari sisi jumlah. Kami bisa membuat event golf yang didukung bersama-sama," kata Steven.

Dia mencontohkan, kolaborasi itu bisa dilakukan oleh Pemko dan BP Batam dengan menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk mendatangkan wisatawan mancanegara yang akan mengikuti event golf tersebut.

"Kalau bisa adakan carter flight (penerbangan sewa) untuk (wisatawan dari) Korea Selatan," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co