Kondisi Banten Parah, DKI Jakarta Lebih Sadis

30 Januari 2022 00:40

GenPI.co - Kondisi di Provinsi Banten dikabarkan makin parah, tapi DKI Jakarta lebih sadis lagi.

Hal itu tak lepas dari kasus Covid-19 harian Indonesia pada Sabtu (29/1) kemarin yang mencapai 11.588 kasus.

Dari 11.588 kasus tersebut, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus terbanyak menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

BACA JUGA:  Wapres Ma'ruf Amin Hadir di Banten, Beri Pesan Penting

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang terbanyak dengan 5.765 kasus COVID-19 harian diikuti oleh Provinsi Jawa Barat dengan 2.525 kasus dan Provinsi Banten dengan 1.911 kasus.

Dengan tambahan 11.588 kasus baru, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang seluruhnya 4.330.763 kasus.

BACA JUGA:  Pantai Selatan di Banten dalam Bahaya, Wisatawan Wajib Waspada

Diketahui, penderita Covid-19 yang sudah sembuh tercatat 4.133.923 orang, bertambah 2.590 orang dari hari sebelumnya dengan tambahan paling banyak berasal dari DKI Jakarta (1.747) disusul oleh Jawa Barat (452), dan Jawa Timur (152).

Sedangkan kasus kematian akibat infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 juga masih terjadi meskipun angkanya sudah menurun signifikan.

BACA JUGA:  Banten dalam Kondisi Bahaya, Sumbang Besar Kasus Positif Covid-19

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus itu pada Sabtu bertambah 17 menjadi seluruhnya 144.285 orang.

Angka kasus aktif, yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina, tercatat bertambah 8.981 menjadi total menjadi 52.555 kasus.

Satuan Tugas mengimbau warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar terhindar dari serangan Covid-19.

Guna menekan penularan Covid-19, pemerintah pusat dan daerah telah menggiatkan penegakan protokol kesehatan; penelusuran, pemeriksaan, dan penanganan kasus; hingga pelaksanaan vaksinasi.

Pembatasan kegiatan masyarakat juga masih dijalankan dalam upaya mencegah peningkatan mobilitas warga, yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.(Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co