Genpi.co - Video amatir Gunung Tangkuban Perahu yang erupsi tersebar di jagat maya. Asap kelabu membumbung dari kawah gunung yang jadi salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Barat itu.
Video yang menyebar via aplikasi perpesanan whatsapp itu menggambarkan asap yang naik dengan cepat ke langit. Video tampaknya direkam dari areal parkir kawasan wisata itu. Terlihat beberapa pengendara motor buru-buru meninggalkan kawasan itu.
Ucapan “Tangkuban Perahu “ dan beberapa kali menyebut “ Allahhuakbar” melatari video itu. Suara tersebut kemungkinan berasal dari sang perekam video yang berada di situ bersama seorang lain.
Sebuah video lain yang menggambarkan erupsi Gunung Tangkuban Perahu juga menyebar dengan cepat di kalangan netizen. Video yang berdurasi hanya beberapa detik itu menggambarkan kepanikan yang terjadi di kawasan wisata Tangkuban Perahu.
Dalam video itu tampak beberapa orang lari menyelamatkan diri menghindari asap tebal kelabu yang mulai memenuhi kawasan itu.
Baca juga:
Kerusakan Pesisir dan Obyek Wisata Bahari Gorontao Harus Ditekan
Kocak, Ditjen Pajak Sindir Lulusan UI yang Protes Gaji 8 Juta
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung mengeluarkan rilis resminya. Dijelaskan, Gunung Tangkuban Parahu (Kawah Ratu) bererupsi dengan tinggi kolom abu yang teramati ± 200 meter dari atas puncak atau ± 2.284 meter di atas permukaan laut, Jumat (26/7) pada pukul 15:48 WIB.
Hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± lima menit 30 detik.
Dalam kondisi tersebut, PVMBG meminta masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki yang berada di sekitar Gunung Tangkuban Parahu agar tidak menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks dan dilarang turun mendekati dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas.
PVMVG juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News