Desa Balung yang Terisolir Bikin Tentara Turun Tangan

27 Juli 2019 09:12

GenPI.co  - Lebih dari 150 prajurit TNI terus berjibaku menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Balung. Fasilitas tersebut merupakan urat nadi ekonomi di desa  yang secara administratif masuk ke dalam Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Desa Balung dihuni 2.368 jiwa, terdiri dari 623 Kepala Keluarga (KK). Letaknya yang  terisolir membuatnya jauh tertinggal dibanding desa lainnya. Akses jalan masuk dan jalan keluar ke desa ini harus melalui Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Jalur itu menjadi satu-satunya jalan yang tersedia.

Hingga Kamis, (25/7), kerja keras yang dilakukan tim TNI sudah memasuki hari ke-15. Kehadiran para tentara itu bertujuan  melaksanakan proses pembangunan fisik dan non fisik yang menjadi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa tersebut.

Baca juga:

Desa Balung 'Diserbu' Tentara, ini Komentar Warga Setempat

Integrasi Moda Transportasi, Skybridge Rawamangun Resmi Dibuka

Rudenim Pekanbaru Didemo Pengungsi Asing, Ini Penjelasannya

Secara umum, Tim Satgas TMMD menyatakan, pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tim mendirikan enam titik jembatan dan sanitasi yang juga menjadi fokus pembangunan TNI. Sebelumnya, telah terungkap fakta lebih dari 50 persen warga desa di desa tersebut tidak memiliki jamban yang layak.

"Dalam waktu 15 hari berjalannya TMMD Ke-105 di wilayah Kodim 0313/KPR mencapai 70 persen," ujar  Komandan Distrik Militer 0313/KPR Kabupaten Kampar, Letkol Inf Aidil Amin.

 Kepada Desa Balung, Muhammad Ujud mengungkapkan  sebelum ada progam TMMD akses jalan di desanya sangat sulit. Lebar jalan hanya 1 meter. Namun kini setelah TMMD masuk lebar jalan menjadi 7 hingga 8 meter. Ditambah lagi adanya pembangunan jembatan yang menghubungkan akses Desa Balung ke Desa lainya.

“Dampaknya sangat positif dan sangat dirasakan oleh warga karena sebelum ada pembangunan dari TMMD ini warga disini sangat sulit mengakses desa lain,” ujarnya .

Muhammad Ujud menambahkan,  warga dulu hanya bisa berjalan kaki.  Tapi kini warga desa sudah bisa menggunakan transportasi kendaraan roda dua dan roda empat.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada TNI atas program TMMD yang sangat menyentuh warga desa,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co