GenPI.co - Kehadiran prajurit TNI di Desa Balung di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, bikin warga menghela nafas lega. Pasalnya kehadiran tentara itu untuk membereskan infrastruktur desa yang tak terjamah pemerintah. Mereka melaksanakan proses pembangunan fisik dan non fisik yang menjadi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa tersebut.
Salah satu warga Desa Balung, Ade Indra (31) mengatakan, usulan pembangunan infrastruktur sudah melalui beberapa pihak, mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten juga tingkat Provinsi. Tetapi hingga saat ini penbangunan itu belum juga dilaksanakan. Hal ini dikarenakan sulitnya akses masuk ke Desa Balung.
“Untuk akses masuk dan keluar ke desa kami, jalurnya hanya bisa melalui jalur provinsi tetangga yakni Sumatera Barat. Desa kami merupakan desa yang terpencil dari desa-desa lainya yang ada di kecamatan XIII Koto Kampar,” katanya, Kamis (25/7).
Baca juga:
Desa Balung yang Terisolir Bikin Tentara Turun Tangan
Rudenim Pekanbaru Didemo Pengungsi Asing, Ini Penjelasannya
Itu sebabnya program TNI melalui kegiatan TMMD ini begitu ia syukuri. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemprov Riau mau membangun infrastruktur sebagaimana yang dilakukan para tentara itu.
Hal yang sama juga dikatakan salah satu guru SD 016 Desa Balung, Sukirman. Ia menyampaikan, di Desa Balung ada 3 sekolah yang lokasinya harus menyeberangi sungai Sekolah tersebut yakni SD, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan juga pendidikan non formal TK juga Paud.
“Apabila terjadi banjir besar, anak-anak dan guru sekolah harus menunggu surut. Namun jika banjir tidak surut selama 3 hari maka sekolah terpaksa harus diliburkan darurat,” katanya.
Ia mengatakan, warga setempat menyambut baik dengan kehadiran TNI di Desa itu. Program TMMD menurutnya sangat membantu warga seperti, anak-anak kecil yang ingin ke sekolah dan orang tua yang sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News