GenPI.co - Wacana pemetaan masjid untuk menekan radikalisme dan terorisme menuai polemik terhadap pandangan masyarakat. Pihak terkait diminta terbuka menjelaskan maksud kebijakan tersebut.
Analis konflik dan keamanan, Alto Labetubun membongkar alasan pemetaan masjid perlu dilakukan.
Menurut dia, terdapat aspek intelijen yang memungkinkan wacana tersebut bisa terjadi.
"Dari kacamata intelijen, bisa dipersepsikan sebagai langkah deteren untuk menciptakan ketidaknyamanan bagi kelompok radikalse dan terorisme," ucap Alto kepada GenPI.co, Sabtu (5/2).
Alto menjelaskan siasat wacana pemetaan masjid bisa menekan kelompok radikalisme dan terorisme di tempat-tempat peribadahan.
Sebab, pemetaan masjid dianggap mampu menyudutkan pihak-pihak inteoleran tersebut untuk melancarkan aksinya.
"Jadi, tidak ada ruang bagi kelompok radikal terorisme mendominasi ruang-ruang sakral di Masjid dengan narasi-narasi kekerasan," jelasnya.
Dengan demikian, Alto menilai wacana tersebut sangat mungkin terdengar ke publik sebagai sebuah hal yang baru.
Namun, dia merasa wacana pemetaan masjid tetap harus mendapat perhatian serius agar masyarakat tidak salah mengartikan kebijakan itu.
"Jadi, bisa dipahami munculnya wacana ini di publik," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News