Update Kerangkeng Bupati Langkat, LPSK Harapkan Ini ke Polri

07 Februari 2022 00:20

GenPI.co - Perihal update kerangkeng Bupati Langkat, LPSK pun harapkan hal ini ke pihak polri.

Harapan yang diinginkan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ke polri adalah rasa optimistis kasus kerangkeng manusia diusut tuntas.

Adalah Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, yang berharap kasus kerangkeng manusia yang diduga dijadikan tempat perbudakan modern milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin, bisa dituntaskan oleh Polri sesegera mungkin.

BACA JUGA:  KPK Periksa 3 Saksi Pemberi Uang Untuk Bupati Langkat

"LPSK optimis kasus itu akan tuntas bila ditangani secara profesional," ucap Hasto.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memutuskan untuk memberikan asistensi pada kasus temuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif. Upaya tersebut dinilai sebagai langkah maju.

BACA JUGA:  KPK Konfirmasi Proyek-proyek Bupati Langkat dan Keluarga

Hasto menilai langkah Bareskrim Polri dapat dimaknai sebagai keseriusan Korps Bhayangkara untuk mengusut tuntas sejumlah temuan dugaan tindak pidana yang terjadi di kediaman Bupati Langkat.

Berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan LPSK, kerangkeng yang ditemukan tidak layak untuk dikatakan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba, dan lebih tepat dikatakan sebagai rutan ilegal.

BACA JUGA:  Pelan tapi Pasti, Fakta Kerangkeng Bupati Langkat Mulai Terkuak

Dari sejumlah fakta yang ada, LPSK beranggapan bahwa Polri memang perlu untuk mendalami kasus tersebut lebih jauh karena ditemukan adanya dugaan pelanggaran pidana.

"Berdasarkan fakta yang ada, kami menemukan indikasi adanya tindak pidana perdagangan orang, penganiayaan yang menyebabkan kematian dan perampasan kemerdekaan seseorang," tambah Hasto.

Menurut dia, sikap tegas Polri akan menjadi suntikan moral bagi korban dan keluarganya untuk berani memberikan keterangan penting dalam proses pengungkapan perkara.

Sebab, LPSK menyakini masih banyak korban yang memilih diam serta tidak ingin memperpanjang masalah.

Di satu sisi, LPSK menegaskan siap memberikan perlindungan kepada para saksi dan korban dalam kasus tersebut dengan tujuan untuk memberikan rasa aman bilamana keterangannya dibutuhkan guna mengungkap perkara.

"Kami sangat terbuka bila saksi dan korban ingin mendapatkan perlindungan, kemarin kami sudah melakukan upaya proaktif dan saat ini menunggu mereka mengajukan permohonan ke LPSK," tutupnya.(Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co