GenPI.co - Kepala Unit AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto menyebutkan, permintaan ambulans untuk pasien Covid-19 meningkat pada Januari hingga Februari 2022.
Permintaan ini seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, terutama dengan adanya varian Omicron di DKI Jakarta.
Untuk di Januari, pihaknya mendapat 857 permintaan pemakaian ambulans untuk pasien positif.
"Berdasarkan data kami, permintaan memang meningkat (ambulans) terutama dari Januari Februari. Jadi kalau hitungan rata-rata sehari kisarannya di angka 40 sampai 45 fasilitas rujukan," ujar Winarto, dikutip dari JPNN.com, Selasa (22/2/2022).
Winarto juga menjelaskan permintaan rujukan dengan menggunakan ambulans untuk yang bergejala ringan, bisa melapor terlebih dahulu ke RW atau puskesmas.
Namun, apabila memiliki gejala sedang dan berat, bisa langsung ke call center 119 atau kontak BPBD 112.
Masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi JAKI dengan fitur Jak Ambulan.
"Tapi yang gejalanya sedang sampai berat yang butuh segera bisa langsung ke kami. Karena memang kami prioritaskan untuk yang gejala sedang sampai dengan berat," tuturnya.
Adapun, hingga Minggu (20/2/2022) jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 71.591 (orang yang masih dirawat atau isolasi).
Lalu, sebanyak 1.043.718 dinyatakan telah sembuh sejak awal pandemi di DKI Jakarta.
Selain itu, tercatat total ada 14.358 orang meninggal dunia karena Covid-19.(mcr4/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News